Kamis, 2 Oktober 2025

Ketika Menhub Budi Karya Dengarkan Aspirasi Sopir Taksi Listrik Sambil Makan Ketoprak

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal taksi listrik milik PT Blue Bird, Minggu (8/9/2019).

Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ria Anatasia
Menhub Budi Karya Sumadi berbincang sambil makan ketoprak dengan manajemen serta pengemudi taksi listrik Bluebird di Jakarta, Minggu (8/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal taksi listrik milik PT Blue Bird, Minggu (8/9/2019).

Ditemani Direktur Utama (Dirut) Bluebird Noni Purnomo, Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Budi karya menumpangi taksi listrik itu dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menuju warung makan Ketoprak Ciragil di Kebayoran, Jakarta.

Ada dua model yang mengiringi rombongan tersebut, yakni taksi Bluebird model BYD e6 A/T dan Silverbird dengan Tesla Model X 75D A/T.

Baca: Pengamat Otomotif Sebut Esemka Bisa Maju dan Berkembang

"Nyaman sekali. Tidak ada noisy dan saya tadi sengaja kecepatannya sampai 100 km/jam itu stabil. Jadi convinient, tidak bersuara dan kecepatannya bisa tinggi. Kelihatannya sopirnya juga ahli," ujar Budi karya usai makan ketoprak dengan manajemen serta pengemudi taksi listrik Bluebird.

Dari pembicaraannya bersama para pengemudi, Budi mengatakan taksi listrik ini turut meningkatkan pendapatan pengemudi dari Rp 300 ribu menjadi Rp 450 ribu sehari.

Meski begitu, lanjutnya, para pengemudi mengharapkan ada tambahan stasiun pengisian listrik serta subsidi dari pemerintah.

"Suara hatinya ditambah lebih bayak. Jadi kita enggak perlu ngantre untuk charging. Biasanya 30 menit, switch, saling gantian," kata pengemudi taksi listrik Bluebird, Muhammad Siami.

Baca: Pengakuan Ayah Tiri yang Setubuhi Anak Gadis Bareng Ibu Kandungnya: Aku Sudah Izin ke Mamanya

"Makanya minta subsidi tadi. Minta PLN," timpal Menhub Budi.

Selain itu, Budi menyatakan siap mendorong penggunaan mobil listrik, termasuk untuk kendaraan umum.

Dia berharap masyarakat juga bisa mulai beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan itu.

Baca: Inilah 2 Rekan Sergio Busquets yang Bisa Jadi Gelandang Dahsyat Masa Depan

"Pak presiden sudah perintahkan saya ke kendaraan umum. Makanya saya setiap kali apa yang dilakukan oleh operator transportasi yang menggunakan listrik saya support. Saya bilang ke bu Noni (Dirut Bluebird) kapan kita mau campaign saya siap. Supaya orang makin tahu, makin senang, makin mendukung dan sebagainya," papar Budi.

"Ini kalau skala ekonomi berkaitan dengan jumlah, makin banyak mobilnya bengkelnya semakin ekonomis, charging station juga makin ekonomis," pungkasnya.

Siapkan mobil listrik untuk pejabat Kemenhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan komitmennya mendorong penggunaan mobil listrik di Indonesia.

Komitmennya ditunjukan melalui pengadaan mobil dinas bertenaga listrik untuk 100 pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kami kemarin berdiskusi 100 unit untuk pejabat Kemenhub, full listrik buat eselon 1 dan eselon 2. Saya juga pakai," kata Budi Karya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (8/9/2019).

Budi Karya menjelaskan, pengadaan mobil listrik akan dilakukan mulai Desember tahun ini.

Baca: Bagaimana suara kokok ayam jantan bisa menjadi sengketa serius di pengadilan

Dia akan menggunakan sistem sewa (leasing) dari satu produsen di Indonesia.

Namun, Budi belum menyebutkan Agen Pemegang Merk (APM) mana yang akan menyediakan mobil listrik tersebut.

Begitu pun dengan anggaran yang disiapkan.

"Jadi yang tadinya jatah leasing saya Camry, akan diubah ke mobil listrik itu. Saya Camry hybrid akan ubah ke kendaraan ini (full listrik)," ucapnya.

Baca: Perluasan Ganjil-genap di Jakarta Dimulai Besok, Ada 25 Ruas Jalan yang Diberlakukan

Budi juga tak menutup kemungkinan pengadaan mobil listrik diterapkan di kementerian lain.

"Insya Allah (Kementerian lain pakai). Pak presiden (Joko Widodo) sudah perintahkan saya untuk kendaraan umum.

Ini kalau skala ekonomi berkaitan dengan jumlah, makin banyak mobilnya bengkelnya semakin ekonomis, charging station juga makin ekonomis," kata Budi.

"Makanya kita pionir (pakai mobil listrik). Saya yakin kalau Kemenhub sudah, kementerian lain ikut. Kalau ada 30 kementerian, ada 3600 mobil yang bisa berjalan dengan tenaga listrik," katanya.

Jajal taksi listrik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghabiskan akhir pekannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kunjungannya ke bandara untuk meninjau aktivitas penerbangan di runway 3.

Menggunakan kemeja putih serta celana hitam, Budi Karya tiba di Bandara Soetta sekira pukul 14.30 WIB.

Dia didampingin Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Rianto, hingga Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani.

Baca: Presenter Franda Meradang Seusai Nama Anak Ditiru, 'Serendah Apa Anak Kami Sehingga tak Layak'

Budi mengatakan, sejak sebulan dioperasikan, aktivitas di runway seluas 2500 m x 45 m itu berjalan baik. Nantinya, runway 3 akan diperluas menjadi 3000 m × 60 m.

Menhub Budi meninjau runway 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sekaligus menjajal taksi listrik, Minggu (8/9/2019).
Menhub Budi meninjau runway 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sekaligus menjajal taksi listrik, Minggu (8/9/2019). (Tribunnews.com/ Ria Anatasia)

"Baru saja kita lakukan pengamatan take off Citilink dengan pesawat Airrbus 320 berjalan mulus. Kami juga saksikan Nam Air Boeing 737 mendarat mulus. Kami sampaikan runway 3 beroperasi sdh 1 bulan dan berlangsung baik," kata Budi usai meninjau runway 3 Bandara Soetta, Minggu (8/9/2019).

Baca: Anak Perempuan Ngeluh Sakit Perut Ternyata Hamil, Sang Ibu Laporkan Suami ke Polisi

Usai meninjau runway 3, Budi beserta rombongan menjajal taksi listrik milik Bluebird.

Turut hadir di lokasi Direktur Utama Bluebird Noni Purnomo.

Dia menjelaskan, untuk layanan kendaraan listrik Bluebird dan Silverbird menggunakan BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75D A/T.

Saat ini, Bluebird mengoperasikan sebanyak 20 BYD untuk taksi Bluebird dan 5 Tesla untuk Silverbird.

"Hari ini saya ingin menyaksikan sendiri Bluebird konsisten berbahan bakar listrik terhadap AP II memberikan sumbangsih pione. Ini upaya tidak mudah karena penggunaan taksi ada effort khusus dan ini bagian dari proses litbang dari Bluebird dipersembahkan bagi Indonesia," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved