Irjen Firli Bahuri: Koruptor Saya Buat Ketar-ketir
Dari 10 nama tersebut, salah satunya adalah Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Firli Bahuri.
"Langkah inovatif dan solutif untuk KPK. Itulah yang diperlukan untuk KPK ke depan," kata dia.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK mengumumkan 10 nama capim KPK yang telah diserahkan kepada Presiden Jokowi.
Baca: 4 WNA Dideportasi Ikut Demontrasi di Papua, Moeldoko Ingatkan WNA Tidak Main-main dengan Indonesia
Dari 10 nama tersebut, salah satunya adalah Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Firli Bahuri.
"Sepuluh nama itu sudah ada. Satu, Alexander Marwata, Firli Bahuri, I Nyoman Wara, Lili Pintauri Siregar, Namawi Pangolango, Luthfi Jayadi, Johanes Tanak, Roby Arya, Nurul Ghufron, Sigit Danang Joyo," kata Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih.
"Komposisi profesi satu orang KPK, satu orang polisi, satu jaksa, satu auditor, satu advokat, dua dosen, satu hakim, dua PNS," ujar Yenti melanjutkan.
Baca: Dicibir Tak Cocok Liburan ke Tempat Bagus di New Zealand, Rachel Vennya: Tapi Money-ku Cocok
Irjen Firli adalah salah satu capim KPK yang belakangan mendapat sorotan luas. Dia disebut-sebut diduga melakukan pelanggaran etik ketika masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.
10 Capim KPK
1. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata
2. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri
3. Auditor BPK, I Nyoman Wara
4. Jaksa, Johanis Tanak
5. Advokat, Lili Pintauli Siregar
6. Dosen, Luthfi Jayadi Kurniawan
7. Hakim, Nawawi Pamolango
8. Dosen, Nurul Ghufron
9. PNS Sekretaris Kabinet, Robi Arya
10. PNS Kementerian Keuangan, Sigit Danang Joyo.