Sabtu, 4 Oktober 2025

Rusuh di Papua

‎12 Kali Kunjungi Papua, Jokowi Heran Pedekatan yang Diharapkan Beda dengan Pelaksanaan di Lapangan

Jokowi mengaku heran terkait keamanan yang terusik dengan adanya kerusuhan beruntun di Papua Barat

Editor: Adi Suhendi
HO/Biro Pers Kepresidenan
Presiden Joko Widodo bertemu dengan lebih dari 35 orang pemimpin redaksi media massa, berasal dari media online, koran, televisi, dan radio di Istana Negara, Selasa (3/8/2019) siang. HO/Biro Pers Kepresidenan 

Saat itu Panglima TNI dan Kapolri tidak setuju, karena situasi tidak memungkinkan.

"Tapi saya tetap berangkat naik helikopter agar dapat mengecek langsung situasi di lapangan, dan bertemu rakyat," katanya.

Selama dirinya menjadi Presiden, tercatat sudah 12 kali dirinya mengunjungi Papua.

"Saya sering kali ke Papua. Dalam setahun, bisa tiga kali saya ke Papua. (Sejak dilantik 20 Oktober 2014) sampai saat ini, sudah 12 kali saya berkunjung ke sana," ujar Jokowi.  (domu d ambarita)

Akses internet dibuka

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku pihaknya akan mencabut pemblokiran internet di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat secara bertahap mulai besok pagi, Rabu (4/9/2019).

Untuk itu, malam ini, Selasa (3/9/2019) dia melakukan rapat koordinasi dengan beberapa menteri sebelum membuka akses internet secara bertahap.

"Sedang kita koordinasikan kabupaten, kota mana saja. Malam ini mudah-mudahan sudah ada ini (datanya). Sehingga secara bertahap besok sudah bisa dilakukan, diaktifkan kembali layanan datanya di beberapa kabupaten, kota," ujar Rudiantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Baca: Kabar Segar Buat Persebaya, Naturalisasi Otavio Dutra Akhirnya Rampung

Baca: Sebelum Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Reva Mencium Bau Menyengat Dari Truk

Rudiantara menyatakan pihaknya tidak langsung membuka akses internet kembali di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat.

Nanti hasil dari koordinasi dengan pihak keamanan lah yang menentukan kabupaten atau kota mana yang dinilai kondusif dan layanan datanya dibuka.

Rudiantara menjelaskan pembatasan internet yang dilakukan pihaknya sejak Rabu (21/8/2019) itu berdasarkan wilayah provinsi.

Besok pagi, dia akan menurunkan pembatasan berdasarkan wilayah kabupaten atau kota.

"Yang disiapkan skenarionya adalah, pembatasan masih ada tetapi levelnya diturunkan ke tingkat kabupaten atau kota. Sehingga katakanlah di Papua tidak semua kabupaten, kota diberikan pembatasan. Yang harus dibatasi-dibatasi, yang tidak ya tidak," papar dia.

Baca: Rumor Generasi Penerus iPhone X Ramai di Dunia Maya

Dia berharap lebih banyak wilayah kabupaten atau kota yang dipulihkan kembali daripada dibatasi.

Total ada 29 kabupaten atau kota di Papua dan 13 kabupaten atau kota di Papua Barat.

"Dari 29 kabupaten dan kota di Papua, saya rasa besok sebagian besar layanan ‎data bisa kembali lagi," tambah dia.

Baca: Cerita Febriansyah, Nyaris Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Hingga Batal Ikut Liburan

Untuk diketahui Kominfo sejak Rabu (21/8/2019) memblokir akses internet di Papua dan Papua Barat.

Atas hal ini, sejumlah organisasi masyarakat sempat mendatangi kantor Kominfo mendesak akses internet kembali dibuka.

Jaringan komunikasi seperti SMS dan telepon di Jayapura, Papua pun sempat terganggu.

Telkomsel menyebut layanan telepon dan SMS Telkomsel di Papua untuk sementara mengalami gangguan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved