Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Survei KedaiKOPI Ungkap Banyak Warga Jakarta Tak Setuju Ibu Kota Pindah Ke Kalimantan

Jokowi menyebut Ibu Kota baru Indonesia berada di sebagian kabupaten Penajam Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur (Kaltim).

Editor: Johnson Simanjuntak
Twitter
Meme-meme bermunculan di Twitter setelah kabar pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan lokasi rencana kepindahan ibu kota.

Jokowi menyebut Ibu Kota baru Indonesia berada di sebagian kabupaten Penajam Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur (Kaltim).

Namun hasil sigi Lembaga Survei KedaiKOPI menunjukkan banyak yang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap perpindahan ibu kota.

Berdasarkan hasil KedaiKOPI, 39,8 persen responden menyatakan ketidaksetujuannya terhadap perpindahan ibu kota.

Sedangkan yang setuju sebesar 35,6 persen dan 24,6 persen memilih untuk tidak beropini.

Bahkan KedaiKOPI menemukan bahwa 95,7 persen responden yang berasal dari DKI Jakarta menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kepindahan ibu kota.

Baca: Luna Maya Ulang Tahun ke-36, Sandra Dewi Tuliskan Ucapan Selamat di Instagram

"Penduduk DKI Jakarta tentu saja yang paling terdampak dari rencana perpindahan ini. Tidak mengherankan jika mereka paling banyak yang tidak setuju," ujar Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Wibowo, dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Selasa (27/8/2019).

Kunto menambahkan, belum adanya kejelasan tentang apa yang akan terjadi di DKI Jakarta setelah perpindahan ibu kota dan minimnya informasi tentang usaha pemerintah untuk meminimalisir dampak negatif kepindahan Ibu kota dari Jakarta menyebabkan ketidakpastian yang memicu reaksi negatif dari penduduk Jakarta.

Sementara 48,1 persen responden dari pulau Kalimantan menyatakan setuju terhadap rencana perpindahan ibu kota.

Responden dari pulau Sulawesi memiliki prosentase terbesar untuk persetujuan terhadap rencana pindahnya ibu kota dengan 68,1 persen sepakat ibu kota pindah.

Survei ini dilakukan pada tanggal 14-21 Agustus 2019 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Sebanyak 1200 responden diwawancarai secara tatap muka dengan metode pencuplikan multi stage random sampling.

Baca: China Tangkap Penulis Asal Australia, Tuduhannya Tak Main-main: Aksi Spionase

Adapun margin of error survei ini adalah +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini didanai secara swadaya oleh Lembaga Survei KedaiKOPI.

Total Rencana Pendanaan Ibu Kota Baru Indonesia sebesar Rp 466 Triliun

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved