Sabtu, 4 Oktober 2025

Tak Ingin Bebani Jokowi, PSI Tegaskan Tak Akan Minta Jatah Menteri

Grace Natalie menegaskan enggan membebani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan meminta jatah menteri di kabinet.

Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie di Jakarta, Kamis (22/8/2019) malam. 

"Yang jelas sudah ada di kantong ketua umum. Kita juga sudah bahas tertutup, terbatas. Tapi nanti ya, masih Oktober, kan masih lama. Ada lebih dari 10," kata Puan.

Megawati Soekarnoputri diambil sumpahnya menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024 dalam Kongres V PDIP di Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).
Megawati Soekarnoputri diambil sumpahnya menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024 dalam Kongres V PDIP di Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). (Istimewa)

Menurut politikus yang juga Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia itu, jumlah tersebut, menurutnya sangatlah wajar dan tidak berlebihan.

Pasalnya sebagai partai pemenang Pemilu, wajar jika PDIP meminta jatah lebih banyak di kursi kabinet.

"Kemarin juga Presiden bilang, Insyaallah, PDIP dapat jatah terbanyak," ujarnya.

Saat disinggung mengenai siapa saja nama-nama calon menteri yang sudah dikantongi Megawati, Puan justru balik bertanya kepada wartawan.

"Contoh dari kalian siapa? Bingung, kan? Ya, lihat saja nanti," tanyanya.

Baca: Tak Boleh Panggil Ahok, Megawati Akhirnya Hafalkan Nama Basuki Tjahaja Purnama

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa PDI Perjuangan semenjak Pemilu 2014 hingga Pemilu 2019 berjaya, apalagi salah satu kadernya telah dua kali menjabat sebagai presiden.

"Kalau nanti (pemerintahan baru) Pak Jokowi, mesti ada menteri (untuk kader PDI-P). Mesti banyak," ujar Megawati dengan suara lantang.

Pernyataan Megawati itu disambut sorak-sorai kader PDI-P yang hadir.

"Orang kita ini pemenang pemilu dua kali. Betul tidak?" kata Megawati.

"Betul," jawab para kader serempak.

Megawati menegaskan bakal menolak apabila Presiden Jokowi hanya memberikan sedikit jatah kursi menteri untuk diisi kader PDI-P.

"Jangan nanti (Jokowi mengatakan), Ibu Mega, saya kira karena PDI-P sudah banyak kemenangan, sudah di DPR, saya kasih empat (kursi menteri). Emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau," ujar Megawati.

Pernyataan itu membangkitkan sorak-sorai para kader.

Mereka juga berteriak "tidak mau, tidak mau" sembari bertepuk tangan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved