Pemindahan Ibu Kota Negara
Sebentar Lagi, Jokowi Akan Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru
"Saya dipanggil Presiden, sekaligus kami menyerahkan detail kajian yang kemarin masih diminta Pak Presiden mengenai ibu kota baru," kata Bambang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana untuk menyerahkan dua kajian terkait ibu kota baru.
"Saya dipanggil Presiden, sekaligus kami menyerahkan detail kajian yang kemarin masih diminta Pak Presiden mengenai ibu kota baru," kata Bambang di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Diketahui, sampai sekarang Jokowi belum memutuskan lokasi ibu kota baru, apakah di Kalimantan Tengah atau Kalimantan Timur.
Hal ini dilakukan Jokowi karena dirinya masih menunggu dua kajian lagi dari Bappenas soal ibu kota baru.
Dengan diserahkan dua kajian yang ditunggu Jokowi, maka sebentar lagi lokasi ibu kota baru akan diumumkan secara resmi oleh presiden.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir Besok, Sabtu 24 Agustus
Baca: Komentar Bojan Malisic Soal Pemutusan Kontraknya dengan Persib Bandung
Baca: Larang Ruben Onsu Kunjungi Rumahnya di NTT, Betrand Peto: Rumah Hancur Karena Orang Akan Kumpul
"Dua detail itu terkait dengan struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan kota baru. Jadi sudah kami serahkan, dan Presiden akan melihat dan mereview, mudah-mudahan setelah itu akan ambil keputusan," tutur Jokowi.
Bambang masih merahasiakan lokasi ibu kota baru, meski Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil telah menyebut Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru mengantikan DKI Jakarta.
"Lokasi nanti diumumkan, sabar. Yang umumkan presiden," ucap Bambang.
Kemarin, di Istana Bogor, Presiden Jokowi menyampaikan belum dapat mengumumkan lokasi ibu kota baru karena masih menunggu dua kajian lagi dari Bappenas.
"Akan kami umumkan pada waktunya. Masih nunggu kajian, tinggal satu, dua kajian belum disampaikan kepada saya," ucap Jokowi.