Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Berlaku 21-23 Agustus

Simak info peringatan dini dari BMKG berupa gelombang tinggi hingga 6 meter. Berlaku 21-23 Agustus 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan.

Gelombang tinggi berpotensi terjadi hingga 6 meter.

Peringatan dini gelombang tinggi berlaku mulai Rabu (21/8/2019) hingga Jumat (23/8/2019).

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Terdapat pusat tekanan rendah 1004 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 22 Agustus 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Baca: BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, Berlaku hingga Jumat (23/8/2019)

Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 25 knot.

Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makasar bagian selatan, Laut Sawu, Perairan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai hingga Aru, Laut Banda, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Baca: BMKG Prediksi Musim Kemarau Berkepanjangan, Kenapa Musim Hujan Bisa Terlambat?

Baca: BMKG: Peringatan Dini Hari Ini, Rabu 21 Agustus: Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :

- SELAT SAPE BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN MANUI – KENDARI - TELUK TOLO

- LAUT SAWU BAGIAN UTARA

- PERAIRAN BAUBAU HINGGA BARAT KEP. WAKATOBI

- LAUT TIMOR

- LAUT FLORES

- SELAT OMBAI DAN SELAT SUMBA BAGIAN TIMUR

- PERAIRAN UTARA KEP. LETTI HINGGA TANIMBAR

- PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN - KEP. LINGGA

- PERAIRAN UTARA KEP. KAI HINGGA ARU

- PERAIRAN UTARA P. BANGKA - BELITUNG

- LAUT SERAM BAGIAN TIMUR

- SELAT KARIMATA

- PERAIRAN AMAMAPARE

- LAUT JAWA

- PERAIRAN TIMUR BITUNG

- PERAIRAN UTARA KEP. KANGEAN

- PERAIRAN KEP. SANGIHE - TALAUD

- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH

- PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA

- PERAIRAN KOTABARU

- LAUT MALUKU DAN LAUT HALMAHERA

- PERAIRAN BALIKPAPAN

- PERAIRAN KEP. RAJAAMPAT – SORONG

- SELAT MAKASAR

- PERAIRAN FAK - FAK DAN KAIMANA

- LAUT BALI DAN LAUT SUMBAWA

- LAUT SERAM BAGIAN TIMUR

- PERAIRAN KEP. SELAYAR - SABALANA

- PERAIRAN UTARA PAPUA

- PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - KEP. SULA

- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :

- PERAIRAN UTARA SABANG

- PERAIRAN SELATAN P. SAWU HINGGA ROTTE

- PERAIRAN BARAT ACEH

- LAUT SAWU BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN BENGKULU

- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI

- PERAIRAN BARAT LAMPUNG

- LAUT BANDA

- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN SELATAN P. BURU - SERAM

- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBA

- PERAIRAN SELATAN KEP. LETTI HINGGA TANIMBAR

- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN SELATAN KEP. KAI HINGGA ARU

- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

- LAUT ARAFURU

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di:

- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI

- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATERA

- PERAIRAN SELATAN ENGGANO

- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA LOMBOK

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m

- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m

- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m

(Tribunnews.com/Sri Juliati)