Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku hingga Rabu, 21 Agustus

Simak peringatan dini BMKG gelombang tinggi capai 6 meter di wilayah perairan Indonesia. Berlaku hingga Rabu (21/8/2019) besok.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi.

Gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia dan berpeluang terjadi hingga 6 meter.

Peringatan dini gelombang tinggi berlaku hingga Rabu (21/8/2019) besok.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Terdapat pusat tekanan rendah 1008 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Rabu 21 Agustus 2019: Waspada Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini: 4 Provinsi Gelombang Tinggi, 3 Provinsi Hujan Petir dan Angin Kencang

Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 25 knot.

Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai hingga Aru, Perairan Fakfak – Kaimana, dan Laut Arafuru.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Baca: BMKG: Peringatan Dini Selasa 20 Agustus 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Hujan Petir

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Selasa 20 Agustus 2019: Ternate Hujan dari Pagi hingga Malam Hari

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:

- PERAIRAN TIMUR KEP. SIMEULUE HINGGA MENTAWAI

- PERAIRAN KEP. SELAYAR - SABALANA

- SELAT SAPE BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - KEP. SULA

- LAUT SAWU BAGIAN UTARA

- TELUK TOLO

- SELAT OMBAI DAN SELAT SUMBA BAGIAN TIMUR

- PERAIRAN MANUI – KENDARI

- LAUT NATUNA UTARA DAN LAUT NATUNA

- PERAIRAN BAUBAU HINGGA BARAT KEP. WAKATOBI

- PERAIRAN KEP. ANAMBAS - KEP. NATUNA

- LAUT FLORES

- PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN - KEP. LINGGA

- PERAIRAN UTARA KEP. LETTI HINGGA TANIMBAR

- PERAIRAN UTARA P. BANGKA

- PERAIRAN UTARA KEP. KAI HINGGA ARU

- SELAT KARIMATA

- LAUT SERAM BAGIAN BARAT

- LAUT JAWA

- PERAIRAN AMAMAPERE – AGATS

- PERAIRAN UTARA KEP. KANGEAN

- PERAIRAN TIMUR BITUNG

- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH

- PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA

- PERAIRAN KOTABARU

- LAUT MALUKU DAN LAUT HALMAHERA

- PERAIRAN BALIKPAPAN

- PERAIRAN KEP. HALMAHERA

- SELAT MAKASSAR

- PERAIRAN KEP. RAJAAMPAT – SORONG

- LAUT BALI DAN LAUT SUMBAWA

- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:

- PERAIRAN UTARA SABANG

- LAUT SAWU BAGIAN SELATAN DAN LAUT TIMOR SELATAN NTT

- PERAIRAN BARAT ACEH

- SAMUDERA HINDIA SELATAN BALI HINGGA NTT

- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI

- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI

- PERAIRAN BENGKULU – P. ENGGANO

- LAUT BANDA

- PERAIRAN BARAT LAMPUNG

- PERAIRAN SELATAN AMBON

- SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS

- PERAIRAN SELATAN KEP. LETTI HINGGA TANIMBAR

- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN SELATAN KEP. KAI HINGGA ARU

- PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA P. SUMBA

- PERAIRAN FAKFAK – KAIMANA

- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

- LAUT SERAM BAGIAN TIMUR

- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

- LAUT ARAFURU

- PERAIRAN SELATAN P. SAWU HINGGA P. ROTTE

- PERAIRAN KEP. SANGIHE - TALAUD

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di:

- PERAIRAN SELATAN P. ENGGANO

- SAMUDERA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA SELATAN JAWA TIMUR

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m

- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m

- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m

(Tribunnews.com/Sri Juliati)