Senin, 6 Oktober 2025

Fakta di Balik Peringatan Hari Pramuka 14 Agustus, Sejarah Berdirinya hingga Warna Seragam

Simak berikut ini fakta di balik peringatan Hari Pramuka yang dilaksanakan setiap tanggal 14 Agustus, mulai sejarah berdirinya hingga warna seragam.

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
WARTA KOTA/henry lopulalan
PELEPASAN KONTINGEN JAMBORE PRAMUKA DUNIA XXIV - Presiden Joko Widodo melepas Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia menuju Jambore Pramuka Dunia XXIV di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019). Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri atas 67 orang peserta akan mengikuti Jambore Pramuka Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat. WARTA KOTA/henry lopulalan 

Ketika Keppres No 238 tahun 1961 telah disusun, aturan ini tidak bisa segera ditandatangani Soekarno karena tengah berada di luar negeri.

Akhirnya, Keppres dibawa kepada Perdana Menteri Ir H Djuanda.

Djuanda merupakan perdana menteri ke-10 sekaligus terakhir di sistem pemerintahan parlementer tahun 1957-1959 sekaligus pencetus Deklarasi Djuanda.

Djuanda awalnya belum bersedia menandatangani Keppres No 238 tahun 1961 karena belum mengetahui maksud dari penandatanganan undang-undang tersebut.

Setelah mendapatkan penjelasan dari Dr Azis Saleh, Djuanda mencoba menelepon Soekarno untuk mengonfirmasi hal tersebut.

Setelah mendapatkan izin dari Soekarno, akhirnya Djuanda bersedia menandatangani Keppres tersebut.

Baca: Irjen: Mentan Mengambil Langkah Tegas dan Ekstrem Dini Hari Tadi Terkait Impor Bawang Putih

Baca: Irjen: Mentan Mengambil Langkah Tegas dan Ekstrem Dini Hari Tadi Terkait Impor Bawang Putih

3. Pelantikan Mapinas

Dikutip dari pramukaria.id, pada tanggal 14 Agustus 1961, dilakukan Pelantikan Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, dilanjutkan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dan defile Pramuka untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat yang diikuti oleh sekitar 10.000 Pramuka.

Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Pramuka yang diperingati hingga sekarang.

Mapinas saat itu diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno (Presiden RI) dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.

Sementara Kwarnas, diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

4. Warna Seragam

Pemilihan warna cokelat dalam seragam pramuka ini memiliki tujuan khusus.

Seperti yang diketahui, pada film-film yang bertajuk kepahlawanan pemerannya biasa menggunakan baju berwarna cokelat.

Sehinnga salah satu tujuan penggunaan seragam pramuka berwarna coklat yaitu bertujuan agar para anggota pramuka tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan yang terlah berjuang untuk negara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved