Minggu, 5 Oktober 2025

TNI Pastikan Sudah Periksa Akun Medsos Enzo saat Seleksi Taruna Akmil

TNI telah meneliti informasi terkait calon taruna di Akademi Militer-nya, Enzo Zenz Allie, saat ia ikut seleksi, termasuk akun media sosial

Editor: Sanusi
cetaklayar Kompas TV
Momen ketika Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berbincang dengan Enzo Zenz Allie. Video ini viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak TNI telah meneliti informasi terkait calon taruna di Akademi Militer-nya, Enzo Zenz Allie, saat ia ikut seleksi, termasuk akun media sosialnya.

"Pada saat seleksi MI (mental ideologi) itu, selain tertulis juga ada wawancara, pada saat wawancara, pewawancara itu bawa laptop, ditanya kamu punya akun medsos apa, ya akun saya ini, ini, ini, setiap orang ditanya hal yang sama," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019).

Saat melakukan seleksi, TNI menelusuri banyak hal terkait calon tarunanya, tak hanya Enzo.

Menurut dia, semua prajurit ditelusuri demi membersihkan institusi TNI dari paham-paham yang tidak sejalan dengan Pancasila.

Baca: 5 FAKTA YouTuber Luthi Ramadhan Tewas Kecelakaan, Kronologi hingga Pelaku Tabrak Lari Kabur

Baca: Bea Cukai Bersama BNN Provinsi Sumatera Utara Musnahkan 6 Kg Sabu dan 1000 Butir Ekstasi

"Jadi tidak hanya Enzo yang kita teliti tapi seluruh calon prajurit taruna yang sedang dididik karena kita teliti," kata dia.

Mengenai informasi di media sosial yang mengait-ngaitkan Enzo dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang merupakan organisasi terlarang, Sisriadi mengatakan bahwa pihaknya akan teliti menelusuri informasi ini.

"Jadi pertanyaannya (apakah sudah ada perkembangan dari penelurusan informasi tersebut), belum, kami melakukannya dengan teliti," kata dia.

Enzo yang merupakan blasteran Perancis ini viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar di medsos, Enzo berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Uniknya, percakapan dilakukan keduanya dengan bahasa Perancis. Keduanya tampak fasih menggunakan bahasa Perancis dalam percakapannya.

Kemudian, Hadi menanyakan latar belakang Enzo.

Jangan dihujat 

Putri Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid berharap pemuda keturunan Prancis bernama Enzo Zenz Allie, yang sedang menjalani pendidikan taruna Akademi Militer (Akmil) tidak terbukti terlibat dalam kegiatan radikal.

Namun ketika memang terkonfirmasi Enzo pernah bersinggungan dengan organisasi radikal, maka menurut Yenny Wahid, jangan hanya dihujat, tetapi lebih baik dirangkul.

Karena, kadang anak-anak muda ikut gerakan tertentu hanya karena sedang melakukan eksplorasi identitas.

"Lebih baik mereka dirangkul dan dikenalkan dengan berbagai perspektif. Sehingga bisa lebih bijak dalam memilih afiliasi ideologi," ujar Yenny Wahid kepada Tribunnews.com, Kamis (8/8/2019).

Baca: Sederet Fakta Enzo Taruna Akmil Keturunan Perancis, Sering Dapat Medali hingga Sewa Pelatih Fisik

Jadi yang pertama harus dilakukan, kata Yenny Wahid, melakukan asesmen untuk melihat sejauh mana kedalaman keterlibatannya.

"Kalau memang pernah melakukan tindakan kriminal, ya harus ditindak," tegas Yenny Wahid.

Tapi, lanjut dia, kalau hanya bersimpati, maka kemungkinan masih bisa dibina.

Untuk itu Yenny Wahid menyatakan kesiapannya untuk membina Enzo.

"Kami siap membina Enzo untuk memperkokoh keyakinannya akan ideologi Pancasila kalau memang dibutuhkan," ucap Yenny Wahid.

Apalagi Enzo berlatarbelakang blasteran Prancis.

Yenny Wahid sendiri sering berurusan dengan Prancis karena saat ini menjabat sebagai anggota steering commite Forum Perdamaian Prancis (Paris Peace Forum), forum yang diinisiasi oleh Presiden Macron dari Prancis.

"Jadi saya bisa menjelaskan banyak hal sesuai dengan latar belakangnya," jelas Yenny Wahid.

Jika Terbukti

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta TNI langsung memberhentikan pemuda keturunan Prancis bernama Enzo Zenz Allie dari taruna Akademi Militer (Akmil) apabila ia terbukti pendukung organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI).

"Kalau benar (simpatisan HTI), saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Ryamizard mendapatkan informasi, saat ini TNI sedang menelusuri latar belakang Enzo.

Mantan KSAD itu yakin, TNI tidak akan memberikan toleransi jika Enzo benar-benar terbukti merupakan simpatisan HTI.

"Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar khilafah, ya enggak ada urusan," ujar dia.

Pensiunan jenderal bintang empat itu menegaskan, tindakan tegas ini tidak hanya berlaku bagi Enzo.

Namun, seluruh prajurit TNI yang terindikasi mendukung khilafah juga akan langsung dipecat.

"Pecat saja. Orang mendukung Pancasila kok. Itu (pendukung khilafah) namanya pengkhianat," kata dia.

Keberadaan Enzo sebagai lulusan Taruna Akmil diketahui publik melalui akun Instagram @puspentni.

Video yang diunggah di akun itu menggambarkan percakapan antara Enzo dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Uniknya, percakapan dilakukan dengan bahasa Perancis. Keduanya tampak fasih menggunakan bahasa Perancis dalam percakapannya.

Latar belakang Enzo

Enzo pun menjelaskan bahwa ia merupakan anak dari pasangan almarhum Jeans Paul Francois Allie, warga negara Perancis dan Siti Hajah Tilaria, warga negara Indonesia asal Sumatera Utara.

Setelah video itu viral, salah satu akun Facebook bernama Salman Faris mengunggah informasi mengenai latar belakang Enzo yang diduga simpatisan HTI.

"Penasaran dengan sosok Enzo Ellie. Remaja blasteran Indonesia-Prancis yang viral karena lolos jadi anggota TNI. Iseng nyari akun FB-nya, wah ngeri-ngeri sedap juga rupanya."

"Anak ini bersama ibunya yang bernama Hadiati Basjuni Ellie terindikasi kuat sebagai simpatisan HTI. Pendukung khilafah dan anti pemerintah. Kalau ayahnya sendiri yang berkebangsaan Perancis, menurut informasi telah wafat. Bukan apa-apa, sekedar kewaspadaan saja. Jangan sampai TNI 'memelihara' anak ular," tulis akun tersebut.

Baca: Senyum Semringah Prabowo dan Ahok di Acara Kongres V PDI Perjuangan

Baca: Bantu Desa Terkendala, Kemendes Luncurkan Serial Buku Manfaat Dana Desa

Baca: Pevita Pearce dan Kenangan 20 Tahun Lalu Bersama Westlife, Kini Diajak Naik Panggung

Telusuri Informasi

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendalami informasi bahwa salah seorang calon taruna di Akademi Militer-nya bernama Enzo Zenz Allie, terindikasi sebagai simpatisan organisasi terlarang di Indonesia, Hizbut Thahrir Indonesia ( HTI).

"Terima kasih informasinya, kami sedang mendalami," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/8/2019).

Meski demikian, Sisriadi menegaskan bahwa TNI memiliki sistem seleksi yang ketat. Bahkan, ketika seseorang baru mau memasuki rekrutmen tahap awal, TNI akan menelusuri latar belakangnya terlebih dahulu.

"Dalam sistem seleksi TNI ini, kita ada namanya seleksi mental ideologi. Itu seleksi yang pertama ada pertanyaan tertulis. Kita juga telusuri aktivitas dia di media sosial, terus diadakan wawancara," ujar Sisriadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Telah Periksa Akun Medsos Enzo Saat Seleksi Taruna Akmil"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved