Kamis, 2 Oktober 2025

Di Luar Negeri, Diaspora Bisa Berkontribusi dengan Mendorong Investasi Masuk ke Indonesia

Pemerintah kini fokus juga pada pemanfaatan keberadaan para diaspora untuk membangun perekonomian Indonesia

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Diaspora Indonesia dari Filipina, Said Zaidansyah, saat ditemui di Bengkel Diplomasi Foreign Policy Community Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama bermukim di Filipina, tidak membuat Said Zaidansyah melupakan tanah airnya.

Ia kini kembali ke Indonesia untuk menyambut baik 'ajakan' Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong percepatan pembangunan Indonesia.

Ia memang kini ditugaskan kantornya yang berada di Filipina, untuk bekerja di kantor yang ada di Jakarta.

Sehingga, hal tersebut menjadi kesempatan baik baginya untuk menyambut satu visi Jokowi, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Ditemui Tribunnews.com disela kegiatannya menjadi narasumber dalam konferensi pers jelang dibukanya Kongres Diaspora Indonesia ke-5 (The Fifth Congress of Indonesian Diaspora), Said menjelaskan banyak diaspora yang ingin kembali ke tanah air.

Baca: BERITA POPULER Foto-foto Pemakaman Mbah Maimun di Mekkah, Jemaah Berkumpul

Baca: Pasca Final Piala Indonesia, Terjadi Penyerangan Suporter PSM Makassar di Jakarta

Baca: KH Maimun Zubair Wafat, Ini 8 Petuah Mbah Moen Paling Menggugah Hati, Berbahasa Jawa & Artinya

Baca: Cerita Sherly Bermalam Bersama Prada DP Sebelum Peristiwa Pembunuhan Vera Oktaria

"Banyak sekali diaspora-diaspora Indonesia yang ingin kembali ke tanah air untuk bisa membantu, berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia," ujar Said, di Bengkel Diplomasi Foreign Policy Community Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Ia pun melihat pidato yang disampaikan Jokowi terkait visi dalam masa kepemimpinan periode kedua, sebagai kebijakan yang konkret dalam mendorong para diaspora untuk berkontribusi pada upaya peningkatan kualitas SDM.

"Menurut saya, sekarang pemerintah sudah melihat, kan policy, pidato kebijakan dari pak Jokowi ini tinggal diterjemahkan ke dalam bentuk peraturan-peraturan ataupun kebijakan-kebijakan konkret ya," jelas Said.

Wakil Ketua Umum Indonesian Diaspora Network-IDN Global 2017-2019 itu pun merasa senang karena pemerintah kini fokus juga pada pemanfaatan keberadaan para diaspora untuk membangun perekonomian Indonesia melalui mutu SDM.

"Saya cukup berbesar hati ya, bahwa pemerintah ini sekarang punya keinginan untuk lebih konkret bagaimana memanfaatkan kontribusi diaspora untuk Indonesia," kata Said.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa tidak semua diaspora bisa kembali ke tanah air.

Karena ada pula diantara mereka yang masih memiliki banyak kepentingan di luar negeri.

Sehingga ia menilai, berkontribusi untuk Indonesia 'tidak harus' membawa pulang seluruh diaspora.

Karena saat berada di luar negeri pun, mereka tidak melupakan tanah kelahirannya, dan terus berkontribusi untuk Indonesia.

"Tetapi perlu disadari bahwa kontribusi diaspora itu tidak hanya mesti berada di dalam negeri, bisa juga dengan di luar negeri," papar Said.

Said kemudian menyebutkan kontribusi yang bisa dilakukan para diaspora ini saat berada jauh di negeri orang.

Mulai dari menjalin relasi, hingga mendorong investasi untuk tingkatkan perekenomian Indonesia.

"(Kontribusi) Di luar negeri itu bagaimana? Dengan cara membina hubungan, melakukan networking, membantu menyambung melalui investasi mungkin, mendorong investasi-investasi untuk bisa masuk ke Indonesia, banyak cara (yang bisa dilakukan)," tutur Said.

Meskipun ada banyak kontribusi yang bisa dilakukan para diaspora selama berada di luar negeri, ia tidak menampik bahwa banyak pula diaspora yang benar-benar berhasrat kembali ke tanah air untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan Indonesia, seperti dirinya.

Said menjelaskan, sebenarnya apa yang disampaikan Jokowi secara kebetulan juga bertepatan dengan waktu penugasannya untuk kembali bekerja di Indonesia.

Karena itu, ia sangat bersemangat menyambut ajakan Jokowi.

"Tapi memang ada sebagian yang bertekad (pulang dan berkontribusi dari tanah air), saya sendiri sejujurnya juga baru kembali ke tanah air dan sekarang berada di Indonesia," katanya.

Ia mengakui sebagai seorang Warga Negara Indonesia (WNI), dirinya ingin berguna bagi pembangunan dalam berbagai sektor untuk bangsanya sendiri.

"Jadi ini juga saya lakukan karena saya ingin bagaimana caranya bisa membantu Indonesia ke depan secara langsung, di Indonesia," tegas Said.

Terkait keberadaan para diaspora, ia kembali menekankan harapan untuk membawa pulang seluruh diaspora tampaknya sedikit sulit, karena ada faktor pribadi yang mungkin menjadi landasan keputusan mereka.

Meskipun demikian, ia meyakini seluruh diaspora sangat mencintai tanah kelahirannya dan akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Tetapi memang tidak bisa diharapkan semua bisa seperti itu ya, atau semua memiliki kesempatan seperti itu," sambung Said.

Lebih lanjut, Said menyampaikan bahwa ada beberapa diaspora yang akan menceritakan misi mereka dalam membangun Indonesia melalui Kongres Diaspora Indonesia ke-5.

"Dalam acara ini, akan ada salah satu sesinya tentang profil beberapa orang Indonesia, diaspora yang kembali, mereka akan menceritakan (misinya)," pungkas Said.

Perlu diketahui, Kongres Diaspora Indonesia ke-5 yang bertajuk 'Empowering Indonesia's Human Capital' akan dihelat di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 10, 12 dan 13 Agustus mendatang.

Diperkirakan 5.000 partisipan akan hadir dalam kongres ini, baik dari dalam maupun luar negeri.

Rencananya kongres ini akan dihadiri pula oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk mengisi sesi 'Diaspora Perspective: Step for Indonesia To Thrive In The Era of Industrial Revolution 4.0'.

Selain itu, akan hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil serta Wali Kota Bogor Bima Arya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved