Rabu, 1 Oktober 2025

Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya

Plt Dirut PLN Akui Lambat Tangani Listrik yang Padam Massal

Pengakuan ini disampaikan Sripeni di hadapan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri terkait, di Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru

Editor: Sanusi
Theresia Felisiani
Jokowi datang langsung ke kantor pusat PLN demi mendapatkan penjelasan langsung dari PLN. 

Sebelumnya, Sripeni menegaskan padamnya listrik kemarin ‎bukan karena faktor politis apalagi sabotase melainkan karena kesalahan teknis.

"Murni teknis ya kalau kami lihat. Ungkap Sripeni dalam jumpa pers di Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

Sripeni menjelaskan pemadaman atau black out seperti kemarin pernah terjadi di area Jawa dan Bali pada 1997.

PLN telah menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman karena Gas Turbin 1 sampai 6 Suralayana mengalami trip atau gangguan.

Sementara Gas Turbin 7 dalam posisi mati. Ditambah lagi, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga gangguan.

Di Jawa Barat terjadi gangguan ‎pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area.

Diantaranya : Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Sukabumi, Gunung Putri dan Bogor.

Atas gangguan tersebut, PLN langsung bergerak cepat melakukan perbaikan secara bertahap.

‎PLN memperkirakan listrik akan kembali normal 3-6 jam ke depan baik untuk di Jawa Barat maupun Banten.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved