Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa di Banten

BMKG Beri Penjelasan soal Informasi Gempa sering Berubah seperti di Banten Jumat lalu

Informasi mengenai gempa sering berubah, seperti yang terjadi di Banten pada Jumat (2/8/2019) lalu. BMLG memberikan penjelasan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga memberi susu anaknya di depan reruntuhan rumahnya yang terdampak gempa di Desa Panjang Jaya, Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2 orang tewas dan 200 bangunan rusak akibat gempa 6,9 SR yang berpusat di Banten pada Jumat (2/8/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Sehingga magnitudonya besar-besar dan dirata-rata. Rata-rata yang didapat jumlahnya besar."

"Setelah lebih dari 9 menit, ada lebih 50 sensor yang dikerjakan. Baru kemudian keluarlah 6,9," papar Daryono.

BMKG, lanjut dia, menjalankan SOP yang ada dan berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Akan tetapi ia mengatakan, hal ini kerap kali menjadikan BMKG mendapatkan beragam komentar.

“Kami telanjur mengeluarkan info cepat. Tapi kemudian info itu kami update."

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu 4 Agustus 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Baca: Wapres JK: Dampak Gempa Akan Ditangani dengan Baik

"Kami itu sebetulnya ingin melakukan SOP supaya masyarakat bisa segera mendapatkan info."

"Tapi, dampaknya kita kerap di-bully,” kata Daryono.

Pada gempa Banten, pantauan BMKG, guncangan gempa ini dirasakan di Lebak dan Pandeglang IV-V MMI; Jakarta III-IV MMI; Bandung, Serang, Bekasi, Tangerang, Bandar Lampung, Purwakarta, Bantul, Kebumen, II-III MMI; Nganjuk, Malang, Kuta, Denpasar, II MMI.

(KOMPAS.com/Nur Rohmi Aida)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Ada Perubahan Informasi Kekuatan Gempa seperti pada Gempa Banten? Ini Penjelasan BMKG"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved