Minggu, 5 Oktober 2025

Mantan Pebulutangkis Taufik Hidayat Ditelisik KPK Saat Menjabat Staf Khusus di Kemenpora

"Pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses sebelumnya di pengadilan Tipikor,” kata Febri Diansyah

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Taufik Hidayat dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyebut Taufik Hidayat dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora.

Namun Febri Diansyah enggan merinci penyelidikan terkait kasus apa.

Baca: Mantan Atlet Bulu Tangkis Taufik Hidayat Diperiksa KPK sebagai Saksi

Taufik Hidayat dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora
Taufik Hidayat dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Ia hanya menyebut perkara tersebut telah berproses di Pengadilan Tipikor.

"Pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses sebelumnya di pengadilan Tipikor,” kata Febri Diansyah, Kamis (1/8/2019).

Setelah menjalani pemeriksaan selama 5 jam, mantan pebulutangkis Indonesia itu keluar dari gedung KPK pada pukul 15.40 WIB.

Taufik Hidayat pun mengiyakan pernyataan Febri.

"Dimintai keterangan aja saya Stafsus Kemenpora di 2017-2018 itu saja. Di Wasatlak Prima sebagai apa, kerjanya apa di situ, itu aja," ucap Taufik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Diketahui, memang Taufik Hidayat sempat diangkat sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada September 2016 hingga 2018.

Perannya dibutuhkan pada event SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018.

Sementara, sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas, dia menjabat antara tahun 2016-2017.

Tak hanya soal posisinya di dua jabatan itu, kata Taufik, penyidik juga menanyakan Menpora Imam Nahrawi.

Taufik Hidayat ditanya seputar latar belakang Imam dan juga Aspri Menpora Miftahul Ulum.

"Ya kenal Pak Imam di mana, itu-itu aja ya, terkait Menpora aja sih, yang lain nggak ada. Kemenpora sama Satlak Prima, kalau Satlak Prima bisa diminta di Stafsus, itu aja," katanya.

Terkait dengan Mifrahul Ulum, Taufik Hidayat mengaku hanya ditanya kenal atau tidak dengan Ulum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved