Senin, 6 Oktober 2025

KPK Periksa Mantan Juara Dunia Bulu Tangkis Taufik Hidayat

Mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Merah-Putih KPK, Kamis (1/8/2019) hari ini.

Editor: Hasanudin Aco
Grid.ID
Taufik Hidayat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Merah-Putih KPK, Kamis (1/8/2019) hari ini.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Taufik diperiksa sebagai saksi salah satu kasus yang sedang ditangani oleh KPK.

"Pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi," kata Febri saat dikonfirmasi.

Febri tidak menyebutkan dengan gamblang perkara apa yang membuat peraih medali emas Olimpade 2004 itu diperiksa oleh KPK.

Baca: Daftar Nama-nama Calon Menteri Jokowi dari Golkar yang Ramai Diperbicangkan

Baca: 3 Faktor Ini Bikin Melempem Tunggal Putra Indonesia di All England 2019, Menurut Taufik Hidayat

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Taufik tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia datang mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan celana biru.

Hingga pukul 12.15 WIB, Taufik belum terlihat keluar dari Gedung Merah-Putih KPK.

Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Periksa Eks Atlet Bulu Tangkis Taufik Hidayat

Profil Taufik

Dikutip dari wikipedia, Taufik Hidayat lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981.

Dia adalah mantan pemain bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia.

Awalnya ia bermain di klub SGS Elektrik Bandung.

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final.

Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.

Selain itu, ia juga memegang gelar juara tunggal putra Asian Games 2002 di Busan dan 2006 di Doha.

Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional.

Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur.

Taufik juga menjadi bintang iklan Yonex dalam pengadaan alat bulu tangkis.

Ia telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari.

Mereka telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved