Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Pilwalkot Solo Bukan Keinginan Jokowi
Ia menambahkan bila kemudian Gibran dan Kaesang maju dalam Pilwalkot dan dikhawatirkan ada konflik kepentingan dengan presiden maka tidak usah dipilih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan bahwa masuknya nama anak Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dalam bursa Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Solo hanya merupakan hasil survei dan bukan merupakan keinginan Jokowi.
" Itu kan hasil survei. Pendapat masyarakat, kenapa harus ditabrakan dengan conflict of interest dengan Jokowi. Bukan keinginan Jokowi, Jokowi pun tidak memaksa anak-anaknya untuk mencalonkan diri," ujar Andreas saat dihubungi, Senin, (29/7/2019).
Selain itu menurutnya hingga kini baik Kaesang maupun Gibran belum mendeklarasikan diri maju ke dalam pilwalkot Solo.
Ia menambahkan bila kemudian Gibran dan Kaesang maju dalam Pilwalkot dan dikhawatirkan ada konflik kepentingan dengan presiden maka tidak usah dipilih.
Baca: Ramalan Zodiak Minggu Ini 29 Juli-4 Agustus 2019 Karir Virgo Sunyi, Scorpio Oke
"Yang putuskan mereka jadi Walkot atau tidak, adalah rakyat, bukan Jokowi," katanya.
Menurutnya baik Kaesang maupun Gibran telah memberikan contoh yang baik terhadap anakmuda Indonesia. Mereka tidak pernah memanfaatkan jabatan Jokowi untuk memperoleh keuntungan politik ataupun ekonomi.
Baca: Polisi Cokok Pelaku Pornografi Anak Lewat Game Online
"Mereka anak-anak muda yang tetap menjadi diri mereka sendiri, di tengah popularitas dan puja puji juga cacian terhadap bapaknya yang presiden. Ini contoh yang baik untuk generasi muda kita," pungkasnya.