Minggu, 5 Oktober 2025

Kemarahan Sintong Panjaitan Tahu Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua

Kala itu Benny Moerdani melemparkan baret merah yang biasa dikenakan oleh pasukan Kopassus tersebut. Suasana seketika jadi tegang

Editor: Januar Adi Sagita
Repro buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando
Kemarahan Sintong Panjaitan Tahu Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua 

Kemarahan Sintong Panjaitan Tahu Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua

TRIBUNNEWS.COM - Pada era Presiden Soeharto, Benny Moerdani merupakan satu di antara pejabat militer yang cukup disegani.

Meski demikian, ada sejumlah hal yang membuat orang marah atas tingkah Benny Moerdani.

Sebuah cerita disampaikan oleh mantan Danjen Kopassus, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sintong Panjaitan.

Cerita tersebut terkait mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purnawirawan) Benny Moerdani yang melempar baret merah, baret yang menjadi ciri khas Kopassus.

Sintong menyampaikan kisah itu dalam buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando', yang ditulis oleh Hendro Subroto.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 1985 silam.

Saat itu, Benny ingin memberikan anugerah gelar Warga Kehormatan Baret Merah kepada Yang Dipertuan Agung Malaysia, Sultan Iskandar.

Sultan Iskandar merupakan Warga Kehormatan Tentara Diraja Malaysia.

Sultan Iskandar juga sangat bersimpati kepada korps baret merah, atau Kopassus.

Halaman 2 >>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved