Milad MUI ke-44, Ma'ruf Amin : Harus Disyukuri Sepanjang Sejarah Ketua MUI Belum Pernah Jadi Wapres
Mengawali sambutannya Maruf Amin mengaku bersyukur karena bisa memperingati milad ke-44 MUI bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, KH Ma'ruf Amin memberikan sambutan di peringatan Milad ke-44 MUI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).
Mengawali sambutannya Ma'ruf Amin mengaku bersyukur karena bisa memperingati milad ke-44 MUI bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, para pengurus MUI pusat dan daerah serta para tamu undangan.
"Saya bersyukur alhamdulilah hari ini MUI dapat memperingati miladnya yang ke 44. Sekarang sudah berubah tidak 01 02 tapi 44 sekarang," ujar Ma'ruf Amin.
Lanjut Ma'ruf Amin mengaku bersyukur karena Jokowi mengajak dirinya yang adalah Ketua Umum MUI sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi.
Baca: Gibran-Kaesang Masuk Bursa Pilwakot Solo 2020-2025, Ini Tanggapan PKS
Baca: Isuzu ELF NMR71L Punya Sasis Panjang, Muatan Jadi Banyak
Baca: Sebelum Bripka Rachmat Effendy Ditembak 7 Kali oleh Sesama Polisi, Istri Rasakan Firasat Tak Enak
Baca: 5 Fakta Film Hobbs and Shaw, Kelanjutan Fast & Furious Tanpa Dominic Toretto
"Ini harus disyukuri MUI karena sepanjang sejarah belum pernah Ketua MUI jadi Wakil Presiden. Kita berharap mudah-mudahan ini jadi kebiasaan," ungkapnya di atas podium.
Sesuai dengan tema Milad : Meningkatkan Perkhidmatan dan Kemitraan MUI dalam Rangka Penguatan Ukhuwah Islamiyah dan Persatuan Bangsa, Ma'ruf Amin berpesan agar tugas utama MUI yakni melayani umat dan MUI sebagai mitra pemerintah harus selalu dijalankan dengan baik.
"MUI itu harus menjaga umat dari akidah yang menyimpang. Maka MUI mengawal jangan ada umat Islam terjebak pada akidah menyimpang makanya diberi panduan melalui Fatwah MUI," tambahnya.