Kabinet Jokowi
Jimly Nilai Komposisi Kabinet Jokowi 50 Persen Parpol 50 Persen Profesional Jauh Lebih Baik
Jimly Asshiddiqie mengusulkan agar Presiden terpilih Joko Widodo mengisi kabinet periode 2019-2024 dengan komposisi 50:50.
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengusulkan agar Presiden terpilih Joko Widodo mengisi kabinet periode 2019-2024 dengan komposisi 50 persen dari kaum profesional dan 50 persen dari partai politik pengusung.
Menurut anggota DPD terpilih ini, dalam menentukan siapa kalangan profesional yang akan duduk dalam kabinet, sebaiknya ditentukan langsung Jokowi.
"Sebaiknya profesional itu presiden terpilih sendiri yang mempertimbangkannya. Kalau tidak 50:50, 50 persen profesional, 50 persen dari partai, itu jauh lebih baik," kata Jimly Asshiddiqie di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).
Baca: Jefri Nichol Mengeluh Sulit Tidur Kepada Sutradara Robby Ertanto Sebelum Konsumsi Ganja
Baca: Gagal Menjalin Hubungan Asmara dengan 220 Pria, Seorang Mantan Model Memilih Menikah dengan Anjing
Baca: Ketua Umum Golkar Sebut Kursi Pimpinan MPR Masih Jadi Jatah Koalisi Jokowi
Baca: Pengamat Baca Makna Pertemuan Surya Paloh dengan Anies Baswedan Sebagai Bentuk Ketidaksetujuan
Jimly berharap Presiden terpilih Joko Widodo tidak diganggu-ganggu dalam menentukan komposisi kabinet kerja idealnya untuk periode 2019-2024.
"Kita serahkan pada presiden terpilih jangan diganggu," kata Jimly.
Sebagaimana diketahui, Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi-Maruf Amin akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Dalam sisa waktu 3 bulan sebelum pelantikan, Jokowi sudah menyiapkan nama-nama menteri hingga menyusun komposisi menteri untuk kabinetnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bakal secepatnya mengumumkan susunan kabinet barunya kepada publik.
"Sudah (menyusun kabinet), secepatnya (diumumkan)," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (12/7/2019).
Bicara soal komposisi menteri, Jokowi mengatakan komposisi kabibet berasal dari kalangan partai dan profesional dengan komposisi 40-60 atau 50-50.
"Kira-kira 40-60 atau 50-50, nanti dilihat saja," ujarnya.
Prediksi Nama-nama Menteri yang Terlempar
Sejumlah menteri dalam kabinet Jokowi-Jk diperkirakan tak lagi mengisi kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Dikutip dari Kompas.com yang mengutip dari JakartaPost, prediksi ini didasarkan atas teguran Jokowi kepada sejumlah menteri dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin (8/7/2019).
Baca: Atas Survei Pakar dan Public Opinion Makers, Menteri Milenial Dinanti, Kader NU Memberi Solusi