Hasto Ungkap Alasan PDIP Incar Posisi Ketua MPR RI
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginginkan kadernya bisa menempati posisi pimpinan ketua MPR RI.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginginkan kadernya bisa menempati posisi pimpinan ketua MPR RI.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, dengan menjadi Ketua MPR, PDIP bisa mengembalikan watak dan kepribadian bangsa.
"Ya semuanya kan dalam satu konsepsi kerja sama. Bahwa idealnya karena PDIP punya agenda untuk melakukan sebuah upaya mengembalikan sistem politik kita agar sesuai dengan watak dan kepribadian bangsa," kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Hasto mengatakan, MPR memiliki tugas penting dalam menentukan haluan negara.
Baca: Beda Pendapat Tim Pansel dan KPK Soal Kebutuhan LHKPN Calon Pimpinan
Baca: 5 Zodiak Ini Memiliki Rasa Cinta Kuat, Aries Punya Kemauan Kuat, Capricorn Punya Batasan
Baca: Pansel Terima 900 Masukan dari Masyarakat Terkait Kandidat Calon Pimpinan KPK
Selain itu, MPR mempunyai kewenangan terhadap penataan sistem politik dan ekonomi.
"Misalnya bagaimana MPR mempunyai kewenangan dalam menetapkan haluan negara, penataan sistem politik, sistem ekonomi," ucap Hasto.
Menurut Hasto, saat ini partai tengah mendiskusikan peluang PDIP menjadi pemimpin MPR.
Ia menegaskan PDIP akan mempersiapkan kader terbaik untuk menepati posisi tersebut.
"Dialog inilah yang kami lakukan. Apa pun, sebagai partai yang dipercaya rakyat, PDI Perjuangan juga mempersiapkan kader-kader terbaik untuk masuk di dalam jabatan strategis sebagai Ketua MPR," lanjut Hasto.
Hasto pun menambahkann PDIP memiliki banyak kader yang bisa menempati kursi pimpinan MPR.
Ia juga menilai, kader terbaiklah yang akan duduk di kursi tersebut.
"Dari PDI Perjuangan banyak, karena dari proses regenerasi kepemimpinan terus berjalan. Banyak tokoh yang memiliki kualifikasi sikap kenegarawanan yang baik untuk menjadi pimpinan tersebut," kata Hasto.
Namun, saat disebut nama Ahmad Basarah, yang juga Wakil Ketua MPR, Hasto enggan berkomentar lebih jauh.
Menurutnya, kewenangan nama calon Ketua MPR sepenuhnya ada di Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ya itu nanti Ibu Megawati Soekarnoputri. Tugas kami menjalankan perintah dari Ketum," jelasnya.