Senin, 6 Oktober 2025

Kabar Politik Terkini: Surya Paloh Berpesan ke Jokowi, Airlangga Melobi, Tsamara Puji Faldo Maldini

Inilah kabar politik terkini, Surya Paloh berpesan ke Jokowi, Airlangga melobi, Tsamara puji Faldo Maldini

Editor: Miftah
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kampus Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta, Selasa (16/7/2019). 

"Tugas MK ketika tok tok tok gugatan diterima, pemungutan suara ulang," jelasnya.

Faldo Maldini mengatakan, fakta itu ternyata masih tidak disadari oleh sebagian besar orang.

Sehingga ia merasa wajib untuk menyampaikannya kepada masyarakat.

"Bahkan banyak banget yang nggak sadar ini, saya merasa saya harus menyampaikan ini, itu ada beban moral sebagai politisi saya harus menyampaikan konstitusi," katanya.

"Meskipun itu banyak dikritik?," tanya Rosi.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Faldo Maldini, ditemui dalam sebuah kegiatan, di Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019)
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Faldo Maldini, ditemui dalam sebuah kegiatan, di Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019) (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Mendengar pernyataan itu, Faldo Maldini pun mengaku tak takut kehilangan pendukung untuk sesuatu yang ia yakini benar.

"Saya tidak takut kehilangan pendukung, karena tugas saya bukan untuk membahagiakan orang, tugas saya adalah menjaga konstitusi, tugas politisi itu adalah memastikan konstitusi itu ada," bebernya.

"Nah oleh karena itu menurut saya, yang jadi trigger dan keresahan pribadi, kenapa membuat video seperti itu, orang pasti berpikir Faldo cari sensasi," jelasnya lagi.

"Atau Faldo siap-siap lompat pagar?," tanya Rosi.

Faldo Maldini pun menyampaikan kalau hal itu sangat jauh sekali dari pemikirannya.

Tak hanya itu, Faldo Maldini juga tidak ingin membohongi para pendukungnya yang mana nanti akhirnya malah menimbulkan kekecewaan.

Ia kemudian mengulang lagi sidang di MK yang mana menurutnya, seharusnya kubu 02 jujur sejak awal soal saksi yang tidak mereka miliki.

"Justru yang saya lakukan, kita harus introspeksi, kita harus ngaku kalau seandainya kita saksinya nggak ada. Dan pada akhirnya, Pak BW pun bilang saksinya nggak ada, 02," ungkapnya.

"Nah, jangan sampai orang-orang kita bohongi, fanatisme makin muncul, sehingga luka yang kita timbulkan sejak pemilu ini kita nggak ada yang belajar, itu yang paling penting menurut saya harus kita lakukan," tambahnya.

"Meskipun itu tidak populer dan melukai hati pendukung Prabowo-Sandi?," tanya Rosi lagi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved