Prakiraan Cuaca
Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Besok Senin 15 Juli 2019
Prakiraan tinggi gelombang dan daftar wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir besok Senin (15/7/2019) berdasarkan pengamatan BMKG.
BMKG memberikan informasi prakiraan tinggi gelombang. Berikut daftar wilayah perairan yang berpotensi hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Senin (15/7/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Senin (15/7/2019), besok.
Informasi ini berlaku pada Senin (15/7/2019) pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Beberapa wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi hingga empat meter.
Selain itu, sejumlah wilayah juga diprediksi akan mengalami hujan lebat yang disertai petir.
Baca: Berikan Peringatan Dini, BMKG: Waspadai Wilayah Gelombang Tinggi dan Cuaca Buruk
Baca: BMKG: Peringatan Dini Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Besok, Minggu 14 Juli 2019
Berikut sejumlah wilayah yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dan berpotensi hujan lebat disertai petir dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.

Tinggi gelombang 0.5 meter- 1.25 meter
Selat Malaka bagian utara
Perairan timur P. Smeulue
Selat Wetar
Perairan Kep. Natuna
Perairan timur Lampung
Selat Gelasa
Baca: Gempa Hari Ini 5,5 SR Guncang Sumbawa, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami, Terasa di Bali dan Mataram
Perairan utara Jawa barat dan Jawa tengah
Laut Bali
Selat Lombok bagian utara
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores bagian barat
Teluk Bone
Perairan Baubau
Perairan Kalimantan utara
Teluk Tomini
Perairan Manokwari
Perairan utara Papua
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 meter
Perairan utara Sabang
Perairan Sabang - Banda Aceh
Perairan barat Aceh
Selat Sape bagian selatan
Selat Sumba
Perairan selatan Flores
Perairan Kupang
Selat Ombai
Perairan barat Yos Sudarso
Perairan Kep. Anambas
Laut Natuna
Selat Karimata
Perairan utara Pangkal Pinang
Perairan selatan Kalimantan
Laut Jawa
Perairan Kotabaru
Perairan utara Jawa timur - Kep. Kangean
Laut Sumbawa bagian utara
Selat Makassar
Perairan utara Kep. Sabalana
Perairan Balikpapan
Laut Sulawesi bagian barat dan tengah
Laut Maluku bagian selatan
Perairan selatan Sulawesi utara
Laut Seram
Perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula
Teluk Tolo
Perairan Manui- Kendari
Perairan timur Kep. Wakatobi
Perairan selatan P. Buru - P. Seram
Laut Banda
Laut Flores bagian timur
Perairan Sorong - Rajaampat
Perairan Fakfak - Kaimana
Perairan Amamapre
Samudra Pasifik utara Papua
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 meter
Perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Jawa hingga P. Sumba
Perairan selatan P. Sawu - P. Rotte
Laut Sawu
Laut Timor selatan NTT
Samudra Hindia barat P. Simeulue hingga selatan NTT
Perairan selatan Kep. Letti - Kep. Tanimbar
Perairan selatan Kep. Kei
Laut Arafuru
Perairan timur Kep. Sitaro
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Halmahera
Laut Halmahera
Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua barat
Daftra wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir

Selat Malaka
Perairan Sabang - Banda Aceh
Perairan barat Kep. Mentawai
Selat Makassar bagian utara
Laut Sulawesi
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Laut Halmahera
Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi berpotensi hujan lebat disertai petir tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)