Reaksi PKS Hingga Sandiaga Uno tentang Arah Politik Prabowo ke Depan : Tetap Oposisi
Desakan agar Prabowo Subianto tetap memilih sebagai oposisi pascapertemuan dengan Joko Widodo (Jokowi)
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pihak bereaksi terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Capres Prabowo Subianto.
Misalnya PKS. Mereka tidak menginginkan Partai Gerindra bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah pascapertemuan pagi ini, Sabtu (13/7/2019).
Baca: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Amien Rais Tak Tahu
Hal yang sama juga diutarakan oleh pasangan Prabowo, mantan Cawapres Sandiaga Uno.
Dia mengatakan akan menyampaikan masukan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar tetap menjadi oposisi selama lima tahun ke depan.
Hal itu ia ungkapkan Sandiaga saat ditanya mengenai sikapnya untuk tetap menjadi oposisi pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin.

"Ini pandangan pribadi saya sampaikan (ke Prabowo)," ujar Sandiaga seusai menghadiri acara bertajuk 'Young penting Indonesia' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Dalam acara yang juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo Maruf Amin (TKN) Erick Thohir, Sandiaga Uno menegaskan sikapnya untuk tetap menjadi oposisi pemerintah.
Sandiaga Uno meyakini, pemerintahan membutuhkan check and balance. Sementara oposisi berfungsi mengawasi kinerja pemerintah dan memberikan masukan.
Sandiaga Uno menegaskan, sikapnya itu adalah sikap pribadi.
"Itu sikap pribadi. Keputusan akhir ada di Gerindra. Saya enggak bisa bicara atas nama Gerindra atau nama lain tapi saya akan koordinasi dengan Prabowo," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo akhirnya bertemu.
Pertemuan terjadi di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu.
Mereka sempat berpelukan dan bersalaman ketika bertemu. Prabowo pun sempat memberikan hormat kepada Presiden Jokowi.
Keduanya kompak mengenakan kemeja berwarna putih. Mereka sempat berbincang sebentar dan tertawa.
Namun, tidak terdengar apa yang mereka bincangkan.