Komjen Iriawan: TGPF Klarifikasi, Apakah Bapak Pernah Ketemu Novel
Iwan Bule, begitu ia disapa, mengatakan TGPF mengklarifikasi perihal pertemuannya beberapa kali dengan Novel dan dalam r
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua SETARA Institute sekaligus pakar dalam Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Hendardi mengungkapkanperwira tinggi Polri berpangkat jenderal bintang tiga yang diperiksa dalam investigasi kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan adalah Komjen Pol Mochammad Iriawan.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun tak menampik dirinya ditemui oleh TGPF. Namun Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhanas) tersebut membantah ia diperiksa, melainkan diklarifikasi.
Iwan Bule, begitu ia disapa, mengatakan TGPF mengklarifikasi perihal pertemuannya beberapa kali dengan Novel dan dalam rangka apa pertemuan itu dilakukan.
Baca: Sejumlah Pihak KPK Kritisi Kinerja TGPF, Novel Baswedan Minta Tak Hanya Fokus pada Aktor Intelektual
Berikut wawancara Tribunnews.com dengan Komjen Pol Mochammad Iriawan atau Iwan Bule :
Apakah benar pernyataan Hendardi bahwa Bapak diperiksa oleh pakar tim gabungan pencari fakta terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan?
Itu, internal kan dulu sudah mengklarifikasi bahwa bukan diperiksa. Kalau diperiksa itu namanya di BAP namanya di pro justicia. Itu diklarifikasi. Perlu dicatat. Jadi TGPF datang kesini minta klarifikasi. Menanyakan gitu. 'Apakah bapak pernah ketemu Novel?' Ya pernah, saya kan kenal juga. Bukan soal kasus, siapa pelakunya, enggak.
Maksud pertanyaan yang diajukan oleh TGPF terkait pernah bertemu Novel itu, apakah merujuk selepas kejadian penyerangan atau sebelum penyerangan terhadap Novel?
Sebelum kejadian, Novel kan kenal saya. Jadi ke kantor, kita diskusi masalah penanganan korupsi, sinergitas antara Polri dengan KPK. Kemudian habis itu saya pernah ke rumahnya.
Waktu itu anaknya baru lahir. Si umar yang kecil, pernah saya bilang gitu. Itu yang ditanyakan oleh TGPF. Jadi bukan nanya tahu (siapa) pelaku (penyiraman).
Baca: Disebut Namanya oleh TGPF, Irjen Pol Iriawan Akui Pernah Bertemu Novel Baswedan
Apakah TGPF mengemukakan alasan mereka mengklarifikasi pertemuan bapak dengan Novel Baswedan?
Ya wajar, karena mungkin TGPF nanya bang Novel kenal siapa aja. 'Oh pak Iwan saya kenal, pernah kesini' (menirukan seolah Novel yang berbicara). Gitu aja yang ditanya. Jadi kaitan (soal) pelakunya siapa, nggak tahu saya pelakunya siapa. Itu kan urusan TGPF malah dalam menemukan pelakunya.
Jadi bukan diperiksa, klarifikasi. Tapi bukan klarifikasi siapa pelakunya, bukan. 'Tapi pak Iwan pernah kesana?' Pernah. 'Ngapain ke tempat pak Novel?' Ya saya kenal dia.
Saya bilang silaturahmi, dia ke kantor kemudian suatu saat anaknya lahir, saya dengan temennya dia ada Haji Arif, itu sahabatnya dia yang Wakil Bupati Kebumen.
Baca: Sidang Vonis, Ratna Sarumpaet Didampingi oleh 3 Orang Anaknya
Anaknya lahir ya wajarlah saya kerumahnya datang. Itu jauh-jauh sebelum kejadian (penyiraman) itu.
Kasus ini terjadi saat bapak menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan hingga bapak dipindahtugaskan kasus masih belum juga selesai. Bagaimana bapak melihat jalannya kasus ini?
Baca: Polri Akan Rilis Hasil Investigasi Penyerangan Novel
Ya kan proses, waktu itu yang jelas anak buah saya jalan (memproses kasus itu). Ya tapi kan Kapolda bukan masalah ngungkap kasus aja, banyak, kamtibmas juga. Jadi ada tim-nya, ada Direktur Krimum-nya jalan, silahkan aja tanya dulu pengungkapannya ke Direktur Krimum-nya yang lama.
Tapi kan kita keburu pindah, ya itu ditangani tim berikutnya. Jadi kembali ke TGPF, hanya nanya itu saja, ke tempat Novel ngapain, dalam rangka apa, gitu aja.
Adapun salah satu pakar dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Hendardi, mengungkap Komjen Pol Mochammad Iriawan adalah sosok jenderal bintang tiga yang turut diperiksa oleh pihaknya dalam investigasi kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. "Iya (benar), pak Iriawan," ujar Hendardi, saat dihubungi, Kamis (11/7/2019).
Baca: Tiga Pimpinan KPK Lolos Seleksi Administrasi Capim 2019-2023