Selasa, 7 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Kata Megawati soal Isu Calon Menteri Jokowi dari Kalangan Muda

Megawati pun mengenang, di jaman Bung Karno, ada anggota kabinet yang muda, tapi memang pintar dan menguasai masalah

ISTIMEWA
Di sela pelaksanaan World Peace Forum di Tsinghua University, Beijing, Senin (8/7/2019), Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri mengunjungi Beijing World Horticultural Expo 2019. 

Posisi tersebut ialah kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Pariwisata (Menpar).

Menurutnya, anak-anak muda nan potensial dapat lebih mudah beradaptasi jika ditempatkan pada dua posisi tersebut.

"Anak muda bisa dimana saja, tetapi ada berapa pos yang mungkin menurut saya lebih mudah adaptasinya untuk anak muda, diantaranya menteri pemuda dan olahraga, pariwisata mungkin bagus juga," kata Meutya Hafid dalam diskusi Polemik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).

Selain Menpora dan Menpar, posisi lain yang juga berpotensi kuat diisi anak muda ialah pada bidang-bidang berkaitan dengan komunikasi dan informatika.

Khususnya di bidang yang mengurusi data-data digital.

Presiden Joko Widodo (Jokowi). kata Meutya, menaruh perhatian cukup besar pada masalah-masalah yang berkaitan dengan bidang tersebut.

"Saya lihat presiden sangat konsen itukan masalah di bidang komunikasi dan informatika khusus mengenai data. Jadi digital ekonomi dan dan lain-lain, saya rasa itu bisa atau punya potensi diisi oleh anak-anak muda," ungkapnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Voxpoll Research and Consult, Pangi Syarwi Chaniago menilai lewat wacana kehadiran anak-anak muda, Jokowi ingin melakukan penyegaran untuk kabinet kerja jilid II.

Yakni dengan memasukkan sosok yang merepresentasikan kaum muda milenial.

"Pak Jokowi bilang akan ada kejutan, penyegaran (kabinet kerja) masuk dalam kelompok representasi muda dan milineal," ujar Pangi dalam diskusi.

Menurutnya, selain memiliki jaringan luas, anak muda juga disebut piawai dan bisa mengikuti ritme kerja Jokowi sesuai dengan kebutuhannya menahkodai Indonesia lima tahun ke depan.

Baca: Gerindra Disarankan Gabung Koalisi Jokowi-Maruf Demi Persiapkan Pilpres 2024

Apalagi bisa dipastikan dalam periode kedua pemerintahannya, kejutan dan daya juang mengurusi pemerintahan memiliki level yang berbeda.

"Anak muda ini tak sekedar usia, tapi juga jaringan dan kepiawan memahami bisa mengikuti gaya kerja pak Jokowi dan tau betul apa yang menjadi kebutuhan presiden, karena periode kedua ini kejutan daya juangnya beda," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved