Rabu, 1 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

PKB Sepakat Demokrat, PAN, Gerindra Merapat, Asal Tidak Dapat Kursi Menteri

"Sepakat, tapi tidak harus juga mendapatkan kursi menteri. Rekonsiliasi tidak harus urusan kursi," kata Wasekjen DPP PKB Daniel Johan

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Suasana diskusi Polemik di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019) 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku sepakat-sepakat saja bila tiga partai oposisi yakni PAN, Demokrat dan Gerindra berkeinginan merapat ke kubu koalisi pemerintahan.

Hanya saja, ia mengingatkan kepada tiga partai tersebut agar jangan berpikir tujuan rekonsiliasi cuma demi kepentingan kekuasaan semata.

Baca: Setelah PKB dan Golkar, Jokowi Bakal Terima Partai Koalisi Lainnya

Misalnya minta pos kursi menteri.

"Sepakat, tapi tidak harus juga mendapatkan kursi menteri. Rekonsiliasi tidak harus urusan kursi," kata Wasekjen DPP PKB Daniel Johan dalam diskusi Polemik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).

Soal adanya permintaan Partai Gerindra yang minta jatah kursi di bidang ekonomi, Daniel menyebut urusan itu berada di tangan presiden dan komunikasi antar ketua umum parpol koalisi Jokowi-Maruf.

"Selama presiden setuju kami akan tetap dukung. Bagaimana pun keputusan yang ada harus kita dukung," ungkapnya.

Terlepas dari itu semua, PKB menyarankan kepada parpol oposisi menjalin komunikasi intensif dengan kubu parpol pemerintahan.

Baca: Tagih Janji Jokowi, Ini Isi Lengkap Surat Baiq Nuril kepada Presiden Setelah PK Ditolak MK

Lewat komunikasi tersebut, diharapkan muncul pemahaman antar kedua kubu sehingga memudahkan urusan soal struktur komposisi kabinet yang dibutuhkan pemerintahan Jokowi-Maruf tahun 2019-2024.

"Paling utama komunikasi dulu deh, komunikasi yang intensif. Dari komunikasi itu akan ada pemahaman dan kebersamaan. Itu akan memudahkan urusan politik yang ada dan diterima oleh berbagai pihak," pungkasnya.

Soal peluang kursi menteri diisi AHY

Berita terkini kabar susunan kabinet Jokowi-Maruf Amin tengah hangat dibicarakan.

Hingga awal Juli 2019 setelah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, sejumlah tokoh nasional dikaitkan dengan susunan kabinet yang akan mendampingi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Indonesia dalam periode 2019-2024.

Nama-nama yang dikaitkan dalam susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin mulai dari kader Partai Demokrat, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Pakde Karwo, hingga AHY.

Baca: Jokowi Sebut Kabinet Barunya Akan Banyak Diwarnai Anak Muda

Apa mau Jokowi?

Diberitakan Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengaku tidak akan membedakan latar belakang profesional atau partai politik dalam menyusun kabinet pemerintah 2019-2024.

Baca: Barbie Kumalasari Sebut Pihak Fairuz Giring Opini Soal Ikan Asin, Ini Keyakinanya di Pengadilan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved