Kabinet Jokowi
Jokowi Sebut Bakal Ada Menteri Muda, Angela Tanoesoedibjo dan Tsamara Dikabarkan Jadi Calon, AHY?
Beberapa nama muda dikabarkan bakal menjadi calon menteri capres dan cawapres terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Tsamara Amany digadang-gadang menjadi menteri Jokowi setelah dirinya kerap mengkritik dan membalas pernyataan-pernyataan politikus senior yang dianggapnya tidak pas.
Baca: Putri Hary Tanoe Dipanggil Jokowi, Benarkah Sinyal Angela Dipinang Jadi Menteri ?
Baca: Berbagai Gaya Angela Tanoesoedibjo yang Disebut Calon Menteri Jokowi, Sederhana hingga Mewah
Dikutip dari TribunStyle.com, wanita berumur 23 tahun itu juga pernah bergabung dengan Komunitas Pendukung Ahok (Kompak).

Ia kemudian ditunjuk menjadi saksi dalam uji materi untuk mendukung politisi dari jalur independen di Mahkamah Konstitusi.
Tsamara Amany menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Paramadina, mengambil ilmu komunikasi.
Wanita yang menjabat sebagai Ketua DPP bidang eksternal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergabung di partainya sejak 2017 lalu.
Baca: Menteri Muda Dinilai Bisa Meningkatkan Kinerja Jokowi
Baca: Cantik, Muda, dan Smart, Ini 7 Fakta Tsamara Amany Alatas yang Dikabarkan Calon Menteri Baru Jokowi
Setelah dua nama muda dikabarkan masuk ke dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin, bagaimana dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)?
Dikutip dari Tribunnews.com, pengamat politik dan hukum Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam menyebut, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini dinilai potensial masuk dalam jajaran menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Saiful berpandangan AHY merupakan sosok muda yang patut dipertimbangkan oleh Jokowi.
"Namun sayangnya, besarnya AHY di kancah politik tanah air selama ini masih dibawah bayang-bayang pak SBY. Jadi pengalaman AHY masih sangat minim," kata dia.
Baca: 4 BERITA TERPOPULER Nasional: Bocoran Susunan Kabinet Jokowi, Luhut Tak Pernah Ditawari jadi Menteri
Baca: Jokowi: Bisa Aja Ada Menteri Umur 20-25 tahun, Kenapa Tidak?
Saiful pun memprediksi apabila Partai Demokrat benar-benar berlabuh dalam koalisi Jokowi, maka setidaknya partai berlambang Mercy itu akan mendapat jatah satu kursi menteri.
"Dalam politik ini semuanya serba dinamis. Tidak ada makan gratis saat ini. Pasti partai Demokrat akan diberikan kursi menteri," kata Saiful.
(Tribunnews.com/Whiesa)