Perbincangan Jokowi-Ma'ruf Saat Menunggu Sidang Putusan MK di Rumah Situbondo

TRIBUNNEWS, JAKARTA -- Pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berbincang santai saat menunggu sidang putusan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.

Jokowi mendatangi kediaman Ma'ruf di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, bertepatan dengan berlangsungnya pembacaan sidang putusan.

Pertemuan berlangsung dengan santai dan penuh canda tawa. Jokowi dan Ma'ruf didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masduki Baidlowi.

Mereka kompak mengenakan peci hitam, kemeja putih dengan terusan celana bahan hitam.

Pertemuan berlangsung di ruang tamu Rumah Situbondo. Jokowi duduk bersebelahan dengan Ma'ruf.

Sementara Pratikno dan Masduki duduk berhadapan. Tak ada tampang tegang di antara mereka saat menunggu hasil sidang putusan Mahkamah Konstitusi.

Raut muka mereka terlihat semringah. Masduki menceritakan di balik pertemuan mereka di ruang persegi panjang itu. Tak ada obrolan serius di antara mereka berempat. "Ngobrol santai," kata Masduki kepada Tribun Network.

Jokowi dan Ma'ruf saling bercerita aktivitas mereka. Jokowi menuturkan, awalnya berniat untuk makan malam bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia tersebut.

Namun, niatan itu urung dilakukan, lantaran sidang MK masih berlangsung hingga malam hari.

Baca: Bara Hasibuan: Peluang PAN Gabung Pemerintah Cukup Besar

"Pak Jokowi cerita, awalnya mau makan malam di rukah Kiai Ma'ruf Amin dengan diawali Salat Maghrib bersama. Ternyata tidak jadi karena sidang MK molor sampai malam," tutur Masduki.

Hingga akhirnya Jokowi bersama Pratikno datang agak malam dengan menumpangi mobil mercedes benz warna hitam bernomor polisi B 1925 RFS sekira pukul 19.30 WIB.

Awalnya, Jokowi ingin menggelar konferensi pers bersama Ma'ruf di Rumah Situbondo. Rencana itu tidak jadi, karena sidang belum juga selesai.

"Akhirnya Kiai Ma'ruf Amin ikut mengantar Presiden ke Bandara Halim Perdanakusuma, karena Presiden mau berangkat ke Jepang," imbuh Masduki.

Jokowi memang akan berangkat ke Jepang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, yang berlangsung pada 28-29 Juni 2019.

Konferensi pers merespon sidang MK pun akhirnya berlangsung di Bandara Halim Perdanakusuma. "Sebelum Presiden berangkat ke Jepang," ucap Masduki.