Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

Suasana Kediaman Prabowo Jelang Pembacaan Putusan Sidang Sengketa Pilpres di MK

Pantauan Tribunnews.com, belum ada tanda-tanda kehadiran baik itu Prabowo dan Sandiaga Uno

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Suasana Kediaman Rumah Prabowo Subianto Jelang putusan sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pembacaan putusan sidag sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Kamis (27/6/2019), Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal menonton bersama di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta.

Pantauan di lokasi pukul 12.20 WIB, di depan rumah Prabowo sendiri sudan terparkir sejumlah kendaraan, baik itu dari mobil patwal pengamanan hingga kendaraan para relawan.

Baca: Ada yang Keracunan, Abdullah Hehamahua Wanti-wanti Massa Aksi Tidak Beli Makanan di Pedagang

Belum ada tanda-tanda kehadiran baik itu Prabowo dan Sandiaga Uno.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan bahwa nanti juga akan ada beberapa tokoh dari partai koalisi yang akan ikut nonton bersama.

"Direncanakan pimpinan partai koalisi akan hadir. Nanti juga akan dilakukan rapat untuk menyikapi putusan MK," kata Andre, Kamis (27/6/2019).

Adapun suasana jelang pembacaan putusan nanti juga dirasa bakal santai dan tenang. Kegiatan nonton bersama itu, dikatakan Andre, bersifat tertutup.

Baca: Ini yang akan Dilakukan Kubu Jokowi dan Prabowo Setelah MK Memutuskan Perkara Sengketa Pilpres

"Semuanya enggak tegang kok, santai dan tenang," lanjut Andre.

Usai menonton bersama sidang putusan tersebut, dikatakan Andre, akan ada konferensi pers soal rapat internal dalam menyikapi putusan di MK.

Bakal Ada Rapat Koalisi

Pimpinan Partai Koalisi Adil dan Makmur akan berkumpul di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (27/6/2019).

Mereka akan nonton bareng sekaligus rapat menyikapi hasil putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca: Ada Aksi Massa, Berikut Pengalihan Arus Lalin di Sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi

"Ya rencana diundang dan hadir dan nanti sekaligus rapat sikapi hasil pengumuman MK,"ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, Kamis,(27/6/2019).

Menurutnya, hasil rapat tersebut kemungkinan akan disampaikan langsung kepada media oleh pimpinan partai koalisi.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade. (TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM)

Hanya saja, Andre Rosiade belum mengetahui pasti, waktu pastinya.

"Iya kemungkinan begitu," katanya.

Menyikapi putusan MK, ada dua seruan langsung Prabowo.

Pertama yakni para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi di depan MK saat pembacaan putusan.

Baca: Prediksi Refly Harun Soal Putusan Akhir MK Bisa Jadi Kabar Buruk Bagi Prabowo, Begini Penjelasannya

Serta, apapun keputusan nanti, Prabowo minta pendukungnya bersikap tenang.

"Intinya kita sikapi dengan tenang dan sejuk," pungkasnya.

Jokowi akan Beri Keterangan Pers

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan keterangan pers, usai Mahkamah Konstitusi (MK) selesai membacakan putusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati saat dihubungi, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Baca: Bila MK Tolak Permohonan 02, KPU Punya Waktu 3 Hari Tetapkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

"Rencananya demikian (akan berikan keterangan pers," ucap Adita.

Namun, terkait lokasi dan waktunya Jokowi akan menyampaikan keterangan terkait hasil persidangan di MK. Ia enggan mengungkapkannya dan masih akan dilihat situasi ke depan.

Presiden Joko Widodo ulang tahun pada 21 Juni 2019
Presiden Joko Widodo ulang tahun pada 21 Juni 2019 (voanews.com)

"Belum tahu, kita lihat perkembangannya nanti," kata Adita.

Sementara kegiatan Jokowi jelang putusan di MK yang dibacakan pada pukul 12.30 WIB, kata Adita, Presiden tetap melakukan aktivitas seperti biasa di Istana Jakarta sejak pagi.

"Di sekitar Jabodetabek, beraktivitas seperti biasa," tuturnya.

Ditempat berbeda, Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf, Arsul Sani menyampaikan, pidato yang akan disampaikan Jokowi nanti bukan merupakan pidato kemenangan, ketika MK menolak gugatan sengketa hasil Pilpres yang ajukan kuasa hukum Prabowo-Sandiaga.

"Tapi istilahnya barang kali bukan pidato kemenangan. kalaupun gugatan 02 ditolak," ucap Arsul.

Baca: Kuasa Hukum BPN Prabowo-Sandi: Pasti Menang, Insya Allah…

Dalam pesan yang diterima oleh TKN, Jokowi, menurut Arsul menginginkan Pilpres diakhiri dengan halus, oleh karenanya pidato yang disampaikan bukan pidato kemenangan.

"Beliau inginnya begini, komtestasi itu sudah naik bahkan masih tinggi tahapnya, paling engga di media dan medsos, ketika terjadi persidangan di MK. nah pasca putusan itu harus ada isinya seruan softlanding. Artinya ibarat kaya pesawat terbang, ada turbulensi tapi kemudian kita mendaratnya itu dengan enak. nah bentuk softlanding apa ya sama sama kita tunggu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved