Pilpres 2019
234 Polisi Jadi Korban Kerusuhan 21-22 Mei 2019
Kericuhan juga terjadi di dekat Asrama Brimob Tanah Abang hingga kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan ada ratusan anggota kepolisian yang menjadi korban kerusuhan 21-22 Mei lalu.
"Dari polisi ada 234 anggota Polri yang jadi korban," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Argo juga mengungkapkan adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat kerusuhan tersebut. Pos Polisi yang dirusak hingga ruko milik warga terbakar dalam kejadian ini.
"Ada kerusakan bangunan, ada di mess (Brimob) Petamburan Jakbar, Polsub Sektor Petamburan, Polsub Sektor Sabang, Poslantas Sarinah, Poslantas Slipi Jaya dan Pos Lantas Cut Meutia dan 3 ruko terbakar di Petamburan," ungkap Argo.

Mobil Brimob pun menjadi sasaran amukan massa. Puluhan mobil Brimob dan warga dirusak hingga dibakar oleh massa dalam kerusuhan tersebut.
Baca: Bilang KPPS Wafat Diracun, KPU: RB Sebar Hoaks Dibungkus Ceramah Agama
15 kendaraan yang dirusak di Asrama Brimob Petamburan, 29 mobil rusak sedang dan rusak parah.
"Ada 2 bus Brimob dibakar, 2 bus Brimob di rusak, 2 truk Brimob dirusak dan 1 truk Rubicon Brimob dirusak, juga 1 Toyota Rush (mobil) dinas Brimob dirusak ini yang di daerah Palmerah," jelas Argo.
Seperti diketahui, polisi menetapkan status tersangka terhadap 447 orang yang diduga melakukan kerusuhan 21-22 Mei 2019 di depan Gedung Bawaslu, Jakarta.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta, berlangsung ricuh. Bahkan kericuhan terjadi hingga Rabu pagi, (22/5/2019).

Pengunjuk rasa yang berdemo di depan Bawaslu dipukul mundur aparat keamanan pada Rabu dini hari, (22/5/2019).
Masa yang sempat membakar sejumlah benda diantaranya ban tersebut dipukul mundur hingga kawasan Tanah Abang.
Kericuhan juga terjadi di dekat Asrama Brimob Tanah Abang hingga kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.