Pilpres 2019
Cerita Bambang Widjojanto Jalan Kaki Hampir Satu Kilometer Menuju Gedung MK:''Gila''
Sebagai tim hukum, BW mengaku kecewa tidak ada pemberitahuan dari kepolisian kepada pihaknya terkait adanya rekayasa lalu lintas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto dalam sengketa hasil Pilpres 2019, Bambang Widjojanto atau akrab disapa BW mengeluhkan berlebihannya penjagaan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) oleh aparat kepolisian.
Di sela persidangan yang digelar hari ini, Selasa (18/6/2019) BW mengaku berjalan kaki hampir satu kilometer dari Gedung Indosat di sekitar patung kuda Monas menuju Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat.
“Gila itu tadi, saya jalan nyelip-nyelip dari Indosat, kalau lewat Jalan Abdul Muis saya bisa sampai MK pukul 10.00 WIB karena macet sekali,” ungkap BW.

Sebagai tim hukum, BW mengaku kecewa tidak ada pemberitahuan dari kepolisian kepada pihaknya terkait adanya rekayasa lalu lintas dalam upaya penjagaan Gedung MK.
Baca: Jokowi Harus Konsisten Soal Rangkap Jabatan Menteri dan Ketum Parpol
“Yang paling menarik tidak ada pemberitahuan dari aparat lalu lintas, kami ini tim hukum, mau sampaikan bukti-bukti hukum lewat mana kalau begini. Polisi jangan berlebihan seperti ini lah, jangan paranoid, kalau begini kan Indonesia seperti negara yang dapat menekan dengan kekuatan polisi atau ‘state police’,” pungkas BW.

Menurut pantauan Tribunnews.com dalam rangka pengamanan sidang di MK, Jalan Medan Merdeka Barat ditutup total dari arus lalu lintas dan lalu lalang manusia mulai dari patung kuda Monas hingga daerah simpang Harmoni.
Selain Jalan Medan Merdeka Barat, jalan yang juga ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Utara serta sebagian ruas Jalan Veteran mulai depan Hotel Sriwijaya hingga Istana Negara.