Respons Gerindra Soal Vonis Ahmad Dhani, Fadli Zon Sebut Berlebihan, Andre: Putusan Tidak Adil
Inilah respons Gerindra soal vonis satu tahun penjara untuk Ahmad Dhani. Fadli Zon sebut hukuman satu tahun penjara terlalu berlebihan.
Ia menilai hukuman satu tahun penjara terlalu berlebihan hanya karena menyebut kata idiot dalam vlognya.
Di sisi lain, Fadli berpendapat, hukuman tersebut bertentangan dengan prinsip kebebasan berbicara dan berpendapat.
"Ini adalah bagian kematian demokrasi, kebebasan berbicara dan berpendapat kalau hanya karena kata idiot lalu Ahmad Dhani dikenakan satu tahun penjara, itu luar biasa ketidakadilan yang dipertontonkan," kata Fadli.
Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, partainya akan mendukung upaya banding yang akan ditempuh oleh Ahmad Dhani.
"Partai Gerindra akan terus men-support dan mendukung perjuangan Ahmad Dhani apa pun langkah hukum yang akan diambil."
"Partai Gerindra akan tetap mendukung langkah hukum yang akan diambil oleh Ahmad Dhani," ujar Andre saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Andre mengaku prihatin terhadap vonis satu tahun penjara yang dijatuhkan kepada Ahmad Dhani.
Ia menilai putusan tersebut tidak adil.
"Ya tentu kami prihatin ya. Kami Partai Gerindra tentu prihatin dengan vonis yang dialami oleh kader kami Ahmad Dhani," kata Andre.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fadli Zon Sebut Vonis untuk Ahmad Dhani Preseden Buruk bagi Demokrasi" dan "Gerindra Dukung Upaya Banding yang Diajukan Ahmad Dhani atas Vonis 1 Tahun"