Pilpres 2019
Prabowo Pergi ke Dubai untuk Bertemu Kolega dan Cek Kesehatan Rutin, BPN Heran Manifes Tersebar
Prabowo Subianto, bertolak ke Dubai pada Selasa (28/5/2019) pagi untuk bertemu kolega& cek kesehatan rutin. BPN heran mengapa manifes bisa tersebar.
"Betul ke Dubai tadi pagi. Naik private jet bersama teman-temannya," ujar Riza kepada wartawan, Selasa (28/5/2019).
Ketua Umum Partai Gerindra itu diketahui berangkat bersama tiga orang warga negara Indonesia, yakni Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang dan Gibrael Habel Karapang.
Ada pula satu warga negara Amerika serikat bernama Justin Darrell Flores Howard dan seorang warga negara Jerman atas nama Mischa Gemermann.
Baca: Mengenal Dahnil Anzar Simanjuntak: Pernah Jadi Tukang Parkir Sebelum Menjadi Jubir Prabowo-Sandi
Baca: Kata Moeldoko, Pegawai BUMN yang Coblos Prabowo-Sandiaga 78 Persen
Selain itu tercatat juga dua warga negara Rusia, Mikhail Davydov dan Anzhelika Butaeva.
Sementara itu, tanggapan lain juga keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
BPN heran dengan beredarnya manifes penerbangan Prabowo ke Dubai.
Andre Rosiade selaku juru bicara BPN mempertanyakan kepentingan penyebaran manifes Prabowo.
"Apa kepentingan manifes Pak Prabowo disebar. Sampai semua wartawan bertanya kepada kami. Lalu sampai Kabag Imigrasi membuat keterangan khusus," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, saat dihubungi, Selasa (28/5/2019) malam dikutip dari Kompas.com.
BPN juga meminta adanya investigasi soal penyebar manifes tersebut.
"Saya minta ini diinvestigasi siapa yang menyebar manifes. Apakah pihak bandara atau pihak Imigrasi yang menyebarkan," tambah dia.
Lebih lanjut, Andre mengatakan, tersebarnya manifes penerbangan Prabowo tak hanya sekali terjadi.
Hal serupa juga terjadi beberapa waktu lalu saat Prabowo bertolak ke Brunei Darussalam.
Andre menilai, beberapa pihak ingin mengekspos dan memantau kegiatan Prabowo.
"Kenapa terkesan ingin mengekspos Pak Prabowo. Sampai manifes yang tidak perlu diekspos malah diekspos. Terindikasi Pak Prabowo diintelin, semua kegiatan dipantau," kata dia.
Andre juga mengatakan jika manifes merupakan dokumen rahasia dan terbatas karena memuat data diri penumpang.