Berita Viral
VIRAL Tetap Antar Makanan Meski Motornya Dicuri, Driver Ojol Ini Justru Dapat Rp 90 Juta
VIRAL Tetap Antar Makanan Meski Motornya Hilang Dicuri, Driver Ojol Ini Justru Dapat Rp 90 Juta, Simak Ulasan lengkapnya berikut ini
VIRAL Tetap Antar Makanan Meski Motornya Hilang Dicuri, Driver Ojol Ini Justru Dapat Rp 90 Juta
TRIBUNNEWS.COM - Simak cerita Viral yang terjadi pada seorang driver ojek online (ojol), Selasa (28/5/2019).
Belakangan ini masyarakat ramai memperbincangkan sebuah perjuangan driver ojol saat mengantarkan pesanan makanan.
Pasalnya, motor driver ojol tersebut hilang dicuri ketika akan membelikan pesanan makanan sang pelanggan.
Viralnya driver ojol tersebut kemudian diposting oleh akun instagram, @dramaojol.id.
Baca: VIRAL Pernikahan Gadis Cantik Berhijab dengan Pria Afrika, Jodoh Tak Diduga, Berawal dari Nestapa
Driver Ojol yang Viral tersebut bernama Anton Budi (39).
Ia Viral lantaran masih tetap mengantarkan pesanan meski motornya telah hilang dicuri saat akan membelikan pesanan makanan sang pelanggan.
Mengutip dari kompas.com, Fitro merupakan orang yang pertama kali menyebarkan kisah pilu Anton.
Ia pun kemudian juga menggalang dan untuk antor melalui platform Kitabisa.com.
Baca: Hasil UNBK SMP 2019 Diumumkan Hari Ini - Kemendikbud: Rata-rata Nilai UN Meningkat
Fitro juga merupakan si pemesan makana melalui aplikasi Go-food yang kemudian makanan tersebut diantarkan oleh Antor.
Saat motornya hilang, Anton hanya terpikir cara mengantarkan pesanan Fitro alih-alih mengurusi motornya yang raib.
"Karena di dalamnya ada minuman es, kalau terlalu lama nanti rasanya berubah."
"Lagi pula, dapur saya ngebul di Go-jek."
"Bagaimanapun saya harus komitmen dan tanggung jawab sama pekerjaan ini (ojek online) karena dari sini kehidupan buat nafkah anak dan istri, kontrakan, dan bayar utang," ujar Anton yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kontrak di salah satu perusahaan makanan dan minuman nomor wahid di Indonesia.
Bapak empat anak ini menceritakan, pada Rabu malam ia mendapat pesanan Go-Food untuk membelikan makanan cepat saji di daerah Jalan Boulevard, Kelapa Gading.
Baca: Hasil Sidang Komdis PSSI, Persebaya Surabaya Didenda Rp 100 Juta Karena Ulah Suporter
Baca: Pesan SBY untuk Jokowi & Prabowo: Tak Perlu Sembunyi dan Lewat Pintu Belakang, Bisa Timbulkan Fitnah
Ia kemudian langsung ke lokasi untuk memesan makanan tersebut.
Sesampainya di lokasi itu, ia memarkirkan motor tepat di depan gerai toko makanan itu.
"Saya parkir motor, saya kunci setang, kemudian helm saya letakkan di atas motor."
"Lalu saya ke dalam memesan sambil istirahat karena posisi saya sudah lelah banget," ucap Anton saat dihubungi.
Setelah pesanan datang selama 15 menit, ia pun hendak mengantarkan makanan yang dipesan konsumen bernama Fitro di kawasan Sunter.
Namun, sesampainya di parkiran, Anton tak lagi melihat motornya.
Baca: Video VIRAL Memperlihatkan Seorang Pria di Italia Terjebak Api di Gedung yang Terbakar
"Anton panik lantaran motornya hilang, sekaligus bingung bagaimana cara mengantarkan pesanan makanan ke konsumen."
"Panik banget, sempat bengong terus mikirin bagaimana konsumen saya nanti kalau nunggu."
"Hanya itu yang saya pikirkan," ucapnya.
Karena panik, ia pun menghubungi teman sesama driver online menjemputnya saat itu untuk mengantar makanan ke konsumen.
Sesampainya di rumah konsumennya, ia mengaku lega lantaran tanggung jawabnya telah usai.
"Lega banget sih. Sesampai di rumah konsumen, saya langsung minta maaf ke dia karena lama nganternya."
"Saya tidak tahu kalau akhirnya saya viral," ucap Anton.
Bagi Anton, mengantarkan makanan kepada konsumen memang sudah tanggung jawab dalam pekerjaan meski saat itu dirinya tengah terkena musibah.
Kronologi Mendapat Rp 90 Juta dan Motor Baru
Fitro yang melakukan penggalangan dana melalui kitabisa.com berhasil memantik 2502 warganet yang simpati.
Penggalangan yang dibuka selama 6 hari mampu mendapat sumbangan donasi yang mencapai Rp 90 juta.
Mengutip dari Kompas.com, padahal target Fitro sebelumnya hanya Rp 18 juta.
Tak berhenti di donasi Rp 90 juta tersebut.
Justru Anton masih mendapat motor baru dari perusahaan tempatnya bekerja Go-jek.
"Belum tahu motornya nanti apa, cuma motor awal saya yang hilang itu beli tahun 2016. Lunas kredit 11 bulan, baru saya nikmati 8 bulan, eh, sudah ada yang 'mau' (mencuri). Ya, sudahlah," ujar Anton.
Pada sebuah acara di Go-jek tersebut, Anton juga dipertemukan dengan Fitro.
Saya sangat salut dengan Pak Anton yang masih mau bela-belain antar pesanan saya walau motornya sedang hilang. Luar biasa bentuk rasa tanggung jawabnya kepada pekerjaan. Saya hanya pesan, semoga dananya dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Fitro saat dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W) (Kompas.com/ Vitorio Mantalean)