Aqua Dwipayana Bagikan Cara Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Kepada Ratusan Pegawai Imigrasi
Aqua Dwipayana membagikan lima cara untuk meningkatkan kemampuan komunikasi kepada ratusan pegawai Direktorat Jenderal Imigrasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsultan komunikasi dan motivator Aqua Dwipayana membagikan lima cara untuk meningkatkan kemampuan komunikasi kepada ratusan pegawai Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM pada Selasa (28/5/2019).
Di hadapan para pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pengawas, sampai kepada tingkat pelaksana, Aqua menyebut ada lima kunci utama dalam meningkatkan kemampuan komunikasi yang diakronimkan menjadi REACH.
Menurut Aqua, lima sikap tersebut bisa digunakan untuk mengajak orang melaksanakan apa yang kita inginkan apabila didasari dengan hati yang tulus dan melihat manusia dengan setara.
Baca: Anggaran yang Dialokasikan Milenial untuk Beli Rumah Masih Rendah
Kunci pertama adalah sikap Respect atau menghargai.
Hal itu disampaikannya dalam acara "The Power of Silaturahim untuk Meningkatkan Kinerja" di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi lantai 12, Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (28/5/2019).
"Di mana pun kita berada, jangan pernah anggap remeh siapa pun. Sebagai contoh. Saya sendiri paling respect sama sopir saya. Kenapa? Karena ketika saya di mobil dan mobil itu dijalankannya keselamatan saya ada di tangan dia," kata Aqua.
Baca: Polisi Sayangkan Unggahan Dokter Dodi Suardi di Facebook
Kunci kedua adalah sikap Empati.
"Contohnya di lapas Padang saya bicara di depan sekira 800 orang. Saya selalu mengatakan kepada para narapidana saudara kita di rutan dan lapas kalau mereka adalah saudara saya yang tersesat dan berbuat khilaf," kata Aqua.
Kunci ketiga adalah Audible atau dapat menyesuaikan.
"Dalam pelajaran komunikasi ada komunikasi lintas budaya. Ketika kita pindah ke tempat mana pun, sekarang kita bisa dengan mudah searching di google soal adat dan norma yang berlaku di daerah yang kita tuju. Ketika menyesuaikan, yang penting tidak berbenturan dengan norma agama dan susila yang kita junjung," kata Aqua.
Selanjutnya adalag Clarity atau Terpahami.
Baca: Gerakan Suluh Kebangsaan Dorong Segera Dilakukan Rekonsiliasi Politik
"Di mana pun kita harus menyampiakan pesan atau berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami oleh banyak orang agar pesan yang baik itu dapat dimengerti dan dijalankan," kata Aqua.
Terakhir adalah Humble atau rendah hati.
"Di mana pun kita berada sekarang kita sudah ada CCTV. Kesalahan sekecil apapun tidak akan dilupakan oleh orang. Karenanya penting untuk tetap rendah hati dan menjalin silaturahmi," kata Aqua.