Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilu 2019

PAN Terbelah Pasca Pengumuman Pilpres

Ia pun mengomentari pasca Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberi ucapan selamat kepada Kiai Maruf Amin.

ISTIMEWA
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Patrio (tengah) 

Alhamdulilah PAN DKI yang sekarang ini menorehkan prestasi yang luar biasa pada pemilu serentak 2019,saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Jakarta yang mempercayai PAN sehingga masuk 5 besar dari 16 partai yang ada.

Hal ini bisa dilihat dari peningkatannya yang luar biasa tinggi perolehan kursi DPRD DKI Jakarta dan perolehan kursi DPR dapil DKI Jakarta.

Ada peningkatan kursi yang dikirimkan PAN DKI ke DPRD DKI maupun DPR.
Pada pileg 2014 lalu PAN DKI hanya mampu mengirim dua kursi untuk DPRD DKI, namun pada pemilu 2019 kali ini jauh meningkat menjadi sembilan kursi. Sebuah lonjakan yang sangat luar biasa. Bahkan bukan hanya mampu mengirim wakilnya di DPRD DKI Jakarta.

PAN DKI Jakarta juga mampu menyumbangkan dua kursi untuk DPR. Padahal pada pemilu 2014 lalu PAN dapil DKI tidak memperoleh satu pun kursi DPR dari tiga Dapil yang ada.

Baca: Komposisi Tim Hukum TKN Jokowi-Maruf, Lawyer Profesional Hingga Politisi

Anda terpilih lagi meskipun pindah Dapil dari Jawa Timur ke Jakarta.

Iya saya terpilih lagi dari Dapil DKI I yang mencakup Jakarta Timur. Padahal seperti kita ketahui bersama banyak tokoh besar yang ikut kontestasi di Dapil Jaktim. Bahkan dapil Jaktim kerap disebut dapil 'neraka'. Alhamdulilah ini kali ketiga saya dipercayakan masyarakat menjadi anggota DPR.

Hasil ini seakan membantahkan penilaian sejumlah orang Anda kurang mampu memimpin PAN DKI

Di awal-awal kepemimpinan saya di PAN DKI memang sempat muncul kekhawatiran di sebagian kalangan internal maupun eksternal PAN akan kemampuan Eko Patrio untuk menjinakkan Jakarta, dan itu wajar buat saya karena memang petarungan politik di Jakarta itu keras. Termasuk ketika saya berpindah Dapil dari Jatim ke Jakarta.

Akan tetapi melalui pileg 17 April lalu dan seiring telah selesainya rekapitulasi KPU DKI Jakarta, sejarah telah mencatat 2019 PAN DKI mampu menjadi lebih baik lagi. Kesuksesan ini tentunya berkat kerja sama yang baik dan kerja keras pengurus, kader dan para caleg.

Dan yang tidak dilupakan support yang luar biasa besar dari DPP PAN di bawah kepemimpinan Pak Zulkifli Hasan.

Baca: Sambut 1 Juni, PDIP: Moment Kembalikan Roh dan Jiwa Pancasila

Meskipun anda sibuk mengurusi PAN DKI anda juga disibukan untuk membantu DPP PAN?

Kalau Ketum yang meminta saya nggak bisa nolak, karena Pak Zul itu orang yang selalu memberikan kesempatan kepada yang muda-muda untuk tampil makanya saat saya diberikan amanat oleh Ketum, saya akan lakoni semaksimal mungkin, bertanggung jawab. Termasuk membesarkan PAN DKI dan PAN secara nasional.

Keputusan yang krusial Anda selalu dilibatkan termasuk jargon bela rakyat bela umat katanya anda yang buat?

Saya bila memberikan pandangan dan masukan ke Ketum sikap saya selalu obyektif tidak sekedar Ketum senang, walaupun awal-awal Ketum kaget juga kesannya kaya ngelawan.

Baca: KPK Antisipasi Adanya Praktik Suap Gugatan Pemilu 2019 di MK

Contoh seperti jargon PAN yang awalnya menjahit kembali merah putih, yang ngotot saya harus diperbaharui menjahit kembali merah putih bagus untuk branding Ketum tapi untuk partai belum pas. Diubah menjadi Pro rakyat pro umat, dan melalui perenungan bersama menjadi bela rakyat bela umat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved