Virus Monkeypox
Terkini Fakta Hoaks Anggota TNI Kena Cacar Monyet atau Monkeypox, Beda Cacar Air hingga Pencegahan
Simak berita terkini fakta hoaks anggota TNI kena cacar monyet alias monkeypox, beda cacar air hingga pencegahan
Sebelumnya, Anung Sugihantono meminta masyarakat untuk hidup bersih yang bisa dimulai dengan rajin mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari virus ini.
Hindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
Lalu hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.
Bagi masyarakat yang baru kembali dari negara yang terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti gejala demam tinggi yang mendadak, pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit.
“Segera memmeriksakan jika dalam waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan mengalami hal tersebut, serta menginformasikan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya,” kata Anung.
4. Kata Kapendam Sriwijaya
Serda Supran Sidah dikabarkan berasal dari Kodim di wilayah Kodam Sriwijaya.
Terkait dengan hal tersebut pun Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Darmawan memberikan menjelaskan.
Ia mengatakan jika kabar tersebut tidak benar.
"Berita itu tidak benar, karena belum ada informasi resmi (cacar monyet),"
"laporan medis juga belum ada, yang tahu di pihak rumah sakit,"
"tapi memang dia sakit dan dirawat pada Jumat malam di Jakarta, Sabtu pagi meninggal", kata Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan, Minggu (19/5/2019) berdasarkan release yang diterima oleh tribunnews.com.

Kolonel Inf Djohan Darmawan juga menambahkan jika Almarhum Serda Supran Sidah mengalami kulit hipersensitif kemudian terkena virus protozoa & TBC.
"Almarhum mengalami kulit hipersensitif, terus kena virus protozoa dan TBC."
"Jadi bukan karena cacar monyet", tegas Kapendam.