Dubes Palestina Tidak Yakin AS Serius Wujudkan Perdamaian Palestina-Israel
Keraguan tersebut muncul karena ia melihat Trump sangat menunjukan keberpihakannya kepada Israel
Dia menjawab awalnya bakal terasa pedih. Namun di masa depan dia merasa keputusan itu bakal membantu karena menurutnya, proses perdamaian harus dimulai dari mengakui sebuah kebenaran.
"Saya pikir ketika kami mengakui Yerusalem, itulah kebenarannya. Yerusalem merupakan ibu kota Israel. Itu bagian dari perjanjian akhir," ujarnya.
Kushner mengatakan, dia mengakui jika rencana perdamaian itu tidak akan langsung menemui kesuksesan. Tapi dia berharap rencana itu menggulirkan terobosan dan dialog.
"Kami membangun bisnis yang bagus dengan komponen ekonomi kuat tentang bagaimana rakyat Palestina bisa mendapat peningkatan ekonomi," tukas Kushner.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sempat berjanji bakal menduduki permukiman di Tepi Barat. Sebuah langkah yang bakal dikecam keras Palestina maupun Dunia Barat.
Kushner menuturkan Israel tentu bakal berkompromi. "Saya harap semua pihak bisa saling memahami sebelum membuat keputusan," papar suami Ivanka tersebut.