Pilpres 2019
300 ''Perisai Hidup'' Siap Amankan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih tahun 2019 ini beranggotakan 300 Paspampres yang pastinya sudah sangat terlatih.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengamankan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019, Paspampres membuat Satuan Tugas atau Satgas khusus.
Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih tahun 2019 ini beranggotakan 300 Paspampres yang pastinya sudah sangat terlatih.
Komandan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih tahun 2019 Kolonel Marinir Efhardian mengatakan Satgas ini dibentuk dalam kurun waktu tiga bulan.
Mereka merupakan "perisai hidup", yang telah melewati beragam seleksi khusus.
Dari 300 anggota Satgas, ada sekitar 10 Paspampres perempuan yang nantinya akan mengamankan istri dan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Karena bertugas untuk pengamanan orang nomor satu dan dua di republik ini, mereka pasti dibekali kemampuan khusus. Seperti berenang, menembak serta bela diri yang di atas rata-rata. Paspampres yang perempuan itu menempel ke ibu (istri presiden dan wakil presiden)," ucap Efhardian saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih tahun 2019, Selasa (14/5/2019) di Lapangan hitam Mako Paspampres Jl Tanah Abang 2 No 06 Jakarta Pusat.
Masih menurut Efhardian, dalam perekrutan, anggota Satgas terdiri dari latar belakang suku dan budaya yang beragam, dari Sabang hingga Merauke.
Tugas mereka di Satgas juga sifatnya sementara. Setelah selesai pelantikan presiden dan wakil presiden, mereka bakal kembali ke satuan masing-masing.
Efhardian menjamin anggota satgas ini siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan tanggung jawab.
"Mereka sudah siap dengan berbagai risiko. Mereka siap mencurahkan tenaga, waktu dan pikiran untuk keselamatan presiden dan wakil presiden terpilih," tambah Efhardian.