Kamis, 2 Oktober 2025

TRIBUNNEWSWIKI: Tragedi Trisakti 12 Mei 1998

Peristiwa berdarah yang terjadi pada 12 Mei 1998 saat mahasiswa Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat

Penulis: Adya Rosyada Yonas
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
kompas.com
Aksi Demonstrasi Para Mahasiswa Dalam Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 

Aksi tersebut tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Trisakti, namun juga mahasiswa dari berbagai kampus.

Karena letak Universitas Trisakti yang cukup strategis dari kompleks gedung DPR/MPR, Universitas Trisakti menjadi titik kumpul aksi demonstrasi.

Baca: Ibunda Hendriawan Menangis Dalam Napak Tilas Tragedi Trisakti

Baca: Mantan Aktivis 98 Sebut Keluarga Korban Tragedi Trisakti dan Semanggi Temukan Titik Terang

Kronologi:

Berdasarkan catatan Kompas, aksi dimulai pukul 11.00 WIB.

Aksi itu diawali dengan mendengarkan orasi dari Jenderal Besar AH Nasution yang kemudian digantikan oleh para guru besar, dosen, dan mahasiswa karena ketidakhadiran Jenderal Besar AH Nasution.

Pada 13.00 WIB, mahasiswa tumpah memenuhi Jalan S Parman.

Mereka melakukan long march menuju gedung DPR/MPR di Senayan.

Barisan depan terdiri dari mahasiswi yang membagikan mawar kepada aparat kepolisian yang mengadang peserta aksi.

Para demonstran melakukan negosiasi dengan aparat.

Pimpinan mahasiswa, alumni, Dekan Fakultas Hukum Trisakti Adi Andojo, dan Komandan Kodim Jakarta Barat Letkol (Inf) A Amril menyepakati bahwa aksi damai hanya bisa dilakukan sampai depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, yang terletak 300 meter dari pintu utama Trisakti. Setelah itu aksi dilakukan dengan menuntut agenda reformasi dan Sidang Istimewa MPR.

Sampai dengan pukul 17.00 WIB, aksi berjalan damai.

Sebagian massa aksi sudah mulai masuk ke dalam kampus.

Saat sudah mencapai 70 persen peserta aksi kembali ke kampus, terdengar letusan senjata dari arah aparat keamanan.

Peserta aksi dikagetkan dengan kejadian itu dan langsung berusaha menyelamatkan diri dengan melompati pagar jalan tol.

Kemudian aparat keamanan mulai memukuli mahasiswa dan para mahasiswa melakukan perlawanan dengan melempari aparat dengan benda apapun dari dalam kampus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved