Saksi Ahli Sebut Proses Hukum Terhadap Investasi Blok BMG Rugikan Eksplorasi Migas
Menurut dia, kasus yang terjadi saat ini karena persoalan-persoalan teknis yang terjadi, discovered atau dry hole atau suspend itu adalah proses bisni
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Malvyandie Haryadi
lihat foto
Tribunnews.com/Glery
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menggelar sidang lanjutan kasus korupsi investasi di Blok Baskar Manta Gummy (BMG), Australia 2009 yang menjerat terdakwa mantan Direktur Utama PT Pertamina (persero), Karen Agustiawan.
Adapun, kata dia, tingkat keberhasilan sangat rendah yakni 10:1. Artinya, jika 10 kali ngebor, hanya satu kali yang berhasil atau bahkan di atas itu. Sehingga, kata dia, jangan menilai akuisisi rugi karena melihat sumur proved tidak produksi.
Tetapi, kata dia, harus juga membaca cadangan yang belum ditemukan atau probable dan possible. Begitupun untuk BMG.
Dia menambahkan, di dalam satu wilayah kerja atau kordinas Migas, terdapat banyak blok, sehingga jika sumur di satu blok tidak bagus, maka bisa mencari lagi di blok atau lapangan lain, termasuk mencari energi lain, yakni gas.
