Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2019

TNI Mendapat Anggaran Pengamanan Pemilu Rp 400 Miliar

Hadi mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu serentak, TNI mengerahkan 181.436 prajurit.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Laut (KH) H Agus Cahyono
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat memimpin Apel Kesiapsiagaan PPRC TNI tahun 2019, bertempat di Taxi Way Skadron Udara 32 Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jum'at (3/5/2019). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memaparkan pengamanan Pemilu 2019 yang dilakukan TNI.

Menurutnya dalam pengamanan pesta demokrasi tersebut TNI mendapatkan bantuan anggaran dari kementerian keuangan kurang lebih Rp 400 miliar.

"Dalam pelaksanaan pemilu serentak TNI sudah mendapat dukungan anggaran dari Kemenkeu Rp 400 miliar, 75 juta,185 ribu," katanya dalam rapat evaluasi Pemilu 2019 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (7/5/2019).

Hadi mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu serentak, TNI mengerahkan 181.436 prajurit.

Dari jumlah tersebut sebanyak 70.571 diperbantukan ke Polri (Bantuan Kendali Operasi).

"Kemudian cadangan yang tersebar di seluruh kotama korps TNI dan Kodam di seluruh wilayah Indonesia ada 106.855 orang. Cadangan terpusat TNI yang selalu ada di Jakarta itu sekitar 4.000 orang. Denga demikian sejumlah 177.436 personel di seluruh kotama korps tni telah tersiaga dan tergelar di seluruh wilayah indonesia," ujar Hadi.

Baca: Wakil Ketua MK Tegaskan Berlaku Adil Menangani Perselisihan Hasil Pemilu

Menurut Hadi dalam pengamanan Pemilu TNI mengerahkan kekuatan dari tiga matra.

Tidak hanya personel, TNI juga menurut Hadi mengerahkan sejumlah Alutsista untuk pengamanan Pemilu 2019.

"Di antaranya pesawat heli dari TNI AD, KRI TNI AL, dan pesawat hercules dari TNI AU," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved