Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2019

Malam Ini Salat Tarawih Pertama, KPU Beri Tawaran Proses Rekapitulasi Suara Selesai Saat Magrib

Ketua Komisi Pemilihan Umum (RI) Arief Budiman memberi tawaran kepada seluruh peserta pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman di Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (RI) Arief Budiman memberi tawaran kepada seluruh peserta pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 terkait proses perhitungan yang kemungkinan berbarengan dengan pelaksanaan salat tarawih pertama menyambut ramadan.

Arief Budiman bertanya kepada seluruh peserta rapat pleno apakah jalannya rapat pleno mau berlangsung hingga pukul 21.00 WIB atau dibatasi hingga magrib.

"Iya ini kebetulan karena salat tarawih pertama nanti malam, kita teruskan atau sampai pukul 18.00 WIB?" kata Arief Budiman di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Mingu (5/5/2019).

Baca: Menteri Agama Pimpin Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1440 Hijriah

Para peserta rapat pleno, mulai dari panitia PPLN, Bawaslu hingga saksi paslon maupun saksi partai tampak menyepakati bahwa proses rekapitulasi pada hari Minggu ini berlangsung hingga magrib.

"Untuk besok Senin, kita mulai lagi pukul 9.00 WIB pagi ya," kata Arief Budiman melanjutkan.

Sementara itu, sedang berlangsung proses rekapitulasi suara di luar negeri dari PPLN Bandar Sri Begawan, Brunei Darusalam.

Baca: Siaran Langsung Pemantauan Hilal Penentuan 1 Ramadhan 2019/1440 H dan Sidang Isbat, Tonton di Sini

Adapun sebelumnya, proses rekap suara di Hong Kong sudah rampung, dengan hasil Pilpres pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli paslon 02, Prabowo-Sandi.

"Perolehan suara pasangan calon nomor urut 01, 38.945 suara, sementara pasangan calon nomor urut 02, 5.967 suara," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Luar Negeri (PPLN) Hong Kong, Suganda Supranto saat membacakan hasil rekapitulasi formulir model DA I Luar Negeri di Gedung KPU RI, Minggu, (5/5/2019).

Namun, jumlah partisipasi pemilih itu tidak mencapai 50 persen. Dia menjelaskan, jumlah WNI di Hongkong yang terdaftar sebagai pemilih sebanyak 181.009 pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), pemilih tambahan (DPTb) dan pemilih kategori khusus (DPK).

Baca: Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2019, Serta 2 Metode Menentukan Awal Puasa

Menag pimpin sidang isbat

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin memimpin sidang isbat atau penetapan awal Ramadan 1440H/2019M.

Sidang dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019) sore.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua Komisi VIII di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu sore (5/5/2019).
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua Komisi VIII di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu sore (5/5/2019). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

"Rencananya akan dibuka langsung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin," kata Sekertaris Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Tarmizi Tohor.

Baca: Neta S Pane Kritik OTT yang Dilakukan KPK

Tarmizi menjelaskan, sidang diawali dengan pemaparan posisi hilal dan dilanjutkan dengan laporan tim pemantau di 34 Provinsi.

"Pemaparan kemudian laporan dari tim pemantau di 34 kanwil. Semua provinsi mengadakan pemantauan. Lalu rapat, dan langsung diumumkan Pak Menteri awal Ramadhan ini," ujar dia.

Sidang Isbat dihadiri juga Duta Besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Baca: Klub yang Dibela Pemain Thailand Ini Permalukan Eks Striker Barcelona

Kemudian, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Tahapan sidang isbat

Kementerian Agama RI dijadwalkan menggelar sidang Isbat, penetapan awal Ramadan 1440H/2019H, Minggu (5/5/2019) ini.

Sidang dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, MH.Thamrin, Jakarta Pusat, dimulai pukul 17.00 WIB.

Kegiatan diawali dengan pemaparan posisi hilal awal oleh Tim Falakiyah Kementerian Agama.

Kemudian dilanjutkan dengan melaporkan hasil hisab dan pantauan Rukyatul hilal oleh Tim Kemenag di seluruh Indonesia.

Baca: Jelang Ramadhan, Petugas Jaring 11 Anggota Geng Motor di Kemayoran

Tahun ini ada 102 titik pemantauan Rukyatul hilal.

Dari hasil tersebutlah, Kementerian Agama bersama DPR, MUI, Ormas-ormas Islam, serta perwakilan negara sahabat akan memutuskan kapan awal ramadan 1440H/2019M dimulai.

"Keputusan sidang itu akan disampaikan dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Menteri Agama, DPR, dan MUI. Kita jadwalkan pukul 19.00 WIB juga akan digelar konferesi persnya," ujar Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Muhammadiyah Amin, seperti dikutip dalam website Kemenag RI, Minggu (5/5).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved