Pemilu 2019
Layar Monitor Penghitungan Sempat Mati, Ferry Mursyidan Baldan Langsung Cecar KPU
"Saya meminta penjelasan kepada KPU, ini ada apa? Tolong jelaskan, apa ada unsur kesengajaan?" tanya dia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layar monitor besar yang ada di dalam ruang sidang Kantor KPU, sempat mati selama 30 detik.
Begitu juga dengan suara microphone yang mati bersamaan.
Baca: Update Real Count KPU Pilpres 2019 Sabtu Pukul 16.00 WIB Jokowi vs Prabowo, Data Gorontalo 99 %
Saat itu, perwakilan Petugas Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) Washington DC sedang memberikan penjabaran mengenai hasil pemungutan suara.
Seluruh saksi dari partai politik serta pasangan calon tampak menunggu layar dan microphone menyala kembali.
Saksi pasangan calon nomor urut 02, Ferry Mursyidan Baldan segera mempertanyakan hal tersebut.
"Saya meminta penjelasan kepada KPU, ini ada apa? Tolong jelaskan, apa ada unsur kesengajaan?" tanya dia di dalam ruang rapat Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (4/4/2019).
Baca: TERPOPULER: Gatot Nurmantyo Angkat Bahu Saat Ditanya Soal Dukungan ke Prabowo, 'Saya Kampanye Gak?'
Kata dia, ketika berada di ruang rapat, dirinya difasilitasi kekhawatiran dan prasangka kepada penyelenggara pemilu.
Apalagi, jelas dia, matinya layar dan microphone selama 30 detik tersebut disaat pembacaan rekapitulasi.
"Ini kesalahan teknis saja, atau ada kesengajaan? Bisa bayangkan kalau ini terjadi di bawah, bisa menimbulkan syak wasangka. Ini bertanya ya," katanya.
Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari menyela Ferry Mursyidan Baldan dan bertanya mengenai data yang sudah dipegang olehnya untuk hasil penghitungan dari PPLN Washington DC.
"Bang Ferry sudah ada datanya kan? Ya sudah, tidak perlu melihat layar," ucapnya.
Ferry Mursyidan Baldan yang mendengar itu, kembali menjawabnya dengan nada bercanda dan mengatakan apa yang diungkapkan olehnya juga merupakan kegelisahan semua pihak.
"Ini bukan hanya syak wasangka kami saja. Tapi juga semua pihak, tetapi mereka tidak mau bicara saja," tukasnya disertai tawa saksi dan penyelenggara pemilu yang hadir.
Baca: Amien Rais: KPU Itu Makhluk Politik Buatan Petahana
"Jadi, Bang Ferry ini bukan hanya jubir BPN saja, tetapi juga jubir bangsa Indonesia," timpal Hasyim seraya tertawa.