Sabtu, 4 Oktober 2025

Soliditas PKH dalam Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia

Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan 93,2% yang diungkapkan KPM PKH terhadap pelaksanaan program tersebut dan dampak positif yang dapat dinikma

Editor: Content Writer
Kemensos
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita 

“Bagi 86 persen KPM PKH, rekening KKS adalah rekening pertama mereka dan 23 persen KPM PKH sudah mulai memanfaatkan rekening KKS untuk transaksi keuangan mereka. Hal ini sangat berarti dalam memberikan kontribusi terhadap inklusi keuangan, yang pada gilirannya bertujuan mendorong masyarakat untuk masuk dalam sistem keuangan formal demi perbaikan kesejahteraan mereka,” tegas Agus.

Country Manager MicroSave Consulting Indonesia Grace Retnowati mengatakan, temuan riset tersebut mengetengahkan penyempurnaan tahap demi tahap terhadap penyaluran bansos. Perubahan cara pencairan PKH dari tunai ke KKS membuat cara transaksi lebih mudah dan nyaman bagi KPM.

Sementara KPM PKH sekarang punya lebih banyak pilihan dalam pencairan bantuan, baik melalui ATM, agen bank, e-warung KUBE, maupun kantor cabang bank.

Di lain pihak, jaringan yang lemah masih menjadi persoalan utama di beberapa lokasi agen. Hal ini menjadi salah satu penyebab, KPM lebih memilih mencairkan dana melalui ATM. Di samping itu, digitalisasi proses verifikasi komitmen PKH (e-PKH) oleh Pendamping masih dalam proses penyempurnaan.

 “Rekomendasi kami adalah KPM harus didorong untuk menggunakan berbagai kanal penarikan dana PKH selain ATM dan penyempurnaan e-PKH harus dilakukan”

Salah satu rekomendasi Survey adalah untuk mendorong inklusi keuangan, perlu adanya penambahan modul tentang penggunaan rekening KKS dan fitur-fiturnya, terutama untuk menabung.

Sementara itu, untuk perluasan akses penarikan, perlu juga didorong kerja sama antara bank dan non bank, seperti fintech, e-commerce dan mengeksplorasi alternatif pemanfatan teknologi untuk transaksi dengan menggunakan QR Code, biometrik, atau OTP.

Bill & Melinda Gates Foundation adalah Yayasan amal yang didirikan oleh Bill Gates – pendiri dan pemilik Microsoft - bersama istrinya,  dengan tujuan utama  untuk mengentaskan kemiskinan secara global dan membantu di  banyak negara di Afrika, Amerika Latin dan Asia.

Survey didanai oleh The Foundation,  namun temuan dan kesimpulan Survey adalah tanggung jawab pelaksana. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved