Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2019

Masyarakat Jangan Termakan Isu Menyesatkan Soal Konspirasi Pemilu

Wiranto menegaskan, pemerintah tak pernah mengintervensi KPU dan Bawaslu untuk memenangkan salah satu Paslon presiden dan wakil presiden.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkpolhukam), Wiranto berikan keterangan mengenai pengamanan pasca hari pencoblosan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko-Polhukam) RI, Wiranto berharap masyarakat tak mempercayai informasi hoaks yang menyebut pemerintah mengintervensi penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu.

Wiranto menegaskan, pemerintah tak pernah mengintervensi KPU dan Bawaslu untuk memenangkan salah satu Paslon presiden dan wakil presiden.

Hal itu disampaikan Wiranto usai memimpin Rakorsus membahas permasalahan pasca pemungutan suara Pemilu di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).

"Saya mengharapkan masyarakat tidak terlalu percaya dan jangan percaya terhadap berita-berita yang menyesatkan tentang adanya isu konspirasi pemilu antara pemerintah dan penyelenggara pemilu," kata Wiranto.

Baca: TKN: Pada Saatnya Pasti Ada Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Selain itu,Wiranto meminta masyarakat untuk tidak terhasut oleh oknum-oknum tertentu yang ingin melakukan gerakan dengan tujuan menganggu kedamaian dan keamanan nasional usai pemilu.

Sebab, tuduhan konspirasi antara pemerintah dan penyelenggara pemilu adalah informasi yang tidak benar.

Baca: Terbongkar! Salah Satu Pelaku Peledakan di Sri Lanka Bernama Insan Setiawan, Inilah Sosoknya

Ia menegaskan, tidak ada niat sama sekali oleh pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk melakukan kecurangan.

"Tuduhan konspirasi antara pemerintah dan KPU serta Bawaslu untuk melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif itu tidak benar. Tidak benar dan tidak pernah kita lakukan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved