Pemilu 2019
Gelagat Koalisi Adil Makmur Pecah Kongsi, Demokrat Bantah Tinggalkan Prabowo
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyangkal adanya tudingan akan lepas dari Koalisi Adil Makmur.
Ferdinand Hutahaean mengatakan apa yang berkembang saat ini dan mengesankan Demokrat tidak lagi bersama koalisi adalah salah besar.
Ia mengatakan, apabila ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi tentang hasil perhitungan capres dan cawapres, maka partai berlambang Mercy tersebut akan memberikan pengacara terbaik yang dimiliki.
"Kami di depan. Kami siapkan kuasa hukum terbaik kami," ungkapnya.
Baca: Jejak Brigjen Pol Syaiful Zachri, Mantan Kapolda Babel yang Meninggal saat Memantau Pemilu di NTT
Kendati demikian, dia mengatakan seluruh hal harus sesuai dengan konstitusi, apabila terjadi hal-hal inkonstitusional terjadi, tidak segan Demokrat akan menarik diri.
"Itu prinsip kami sejak dulu. Harus sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Tidak boleh melakukan hal di luar itu," jelas Ferdinand Hutahaean.
Sementara itu, tidak terlihat di acara Syukuran Kemenangan, Presiden PKS Sohibul Iman menyambangi kediaman Sandiaga Uno di Jalan Pulau Bangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Sohibul Iman mengatakan kondisi Sandiaga Uno saat makin drop. Oleh karena itu, ia menyarankan agar Sandiaga periksa darah.
"Iya beliau kelihatannya makin drop ya. kondisi kesehatannya sehingga kami sama-sama menyarankan dia sampai harus ada periksa periksa darah, karena kami tidak tahu kan," ujar Sohibul Iman.

Menurut Sohibul Iman, gejalan yang dialami sandiaga seperti orang terserang flu. Namun lama kelamaan daya tahan tubuhnya menurun.
"Makanya saya bilang sudah lah istirahat aja, gak usah perlu hiruk pikuk sekarang," katanya.
Menurut Sohibul Iman, kedatangannya untuk menjenguk Sandiaga. Ia melihat kondisi Sandiaga menurun saat deklarasi di Jalan Kertanegara.
Ia lalu menghubungi Sandiaga, pada Jumat pagi, dan kondisinya masih menurun.
"Ya saya menjenguk beliau karena tadi malam kan di Kertanegara makin ini, tadi pagi saya kontak masih, ya sudah saya nengok," ujarnya.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional, Andre Rosiade menepis anggapan adanya ketidaksolidan dari kubu mereka.
Menurutnya, pihaknya sangat solid dan seluruh hal yang dilakukan sesuai dengan konstitusi.
"Kita sangat solid. Pak Prabowo sudah menegaskan cara-cara BPN adalah cara konstitusional jauh dari kekerasan," ujar Andre. (tribun network/amriyono/coz)