Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2019

Moeldoko : Tunggu Hasil KPU, Jangan Ada Upaya Provokasi

"Jadi jangan ada upaya-upaya provokasi dan jangan ada ajakan karena ada resiko hukum," kata Moeldoko

Tribunnews.com/Ria
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Jumat (8/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu hasil hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pemilu 2019.

Moeldoko pun meminta tidak ada pihak yang melakukan ajakan ke masyarakat untuk bertindak anarkis terkait hasil Pilpres, yang mempertemukan Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno. 

Baca: Wiranto Minta Kedua Capres Larang Para Pendukungnya Lakukan Aksi Provokatif

"Jadi jangan ada upaya-upaya provokasi dan jangan ada ajakan karena ada resiko hukum. Saya mengingatkan ada resiko hukum kalau ada ajakan-ajakan ke arah yang macam-macam," kata Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Baca: Menpan RB Ingatkan ASN Jaga Suasana Kondusif Pascapemilu Serentak 2019

Mantan Panglima TNI itu mengimbau kepada peserta Pemilu untuk emosi menyikapi hasil hitungan cepat dari berbagai lembaga survei, mengingat hal tersebut dapat menyebabkan perpecahan antar sesama masyarakat. 

"Pemerintah mengimbau semua masyarakat Indonesia mensikapi situasi ini dengan tenang dan baik. Toh pada akhirnya akan ada hasilnya, kenapa kita mesti buru-buru, enggak sabar dan seterusnya karena kita bersepakat, konstitusi bersepakat untuk menunjuk KPU sebagai lembaga independen," paparnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved