Pemilu 2019
Megawati Soekarnoputri : Waktu Saya Kalah Enggak Ribut
Megawati Soekarnoputri menyebut, peserta pemilu seharusnya menerima kekalahan mereka tanpa perlu meributkan hal apapun
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengimbau semua pihak harus menerima apapun hasil dari pemungutan suara Pemilu serentak 2019.
Megawati Soekarnoputri mengatakan, kekalahan dalam setiap pemilu merupakan hal yang harus disikapi dengan bijak.
Baca: Mendagri Tjahjo Kumolo Mencoblos di TPS 72 Duren Tiga Pancoran
Megawati Soekarnoputri menyebut, peserta pemilu seharusnya menerima kekalahan mereka tanpa perlu meributkan hal apapun.
Megawati Soekarnoputri bercerita tentang kekalahannya saat mengikuti pemilihan presiden pada tahun 2004 dan 2009 lalu.
Saat itu, Mega yang didampingi Hasyim Muzadi kalah dengan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Jusuf Kalla pada 2004.
Kekalahan serupa juga dialami Megawati saat didampingi Prabowo Subianto pada 2009.
Saat itu keduanya kalah oleh pasangan SBY - Boediono.
Megawati mengaku saat itu dia menerima kekalahannya dengan lapang dada.
"Saya kan juga pernah ikut pilpres, waktu kalah ya saya ndak ribut sudah ketawa saja kita makan-makan. Hasilnya apapun ya kita riang gembira saja. Itu pilihan rakyat," kata Megawati usai mencoblos di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Untuk itu, Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat agar menyambut Pemilu serentak 2019 dengan riang gembira.
Baca: Ribut Setelah Dipaksa Celupkan Jari, Seorang Pemilih Sayat Leher Petugas KPPS
Sebab, negara telah menjamin pesta Demokrasi bagi rakyat Indonesia.
"Warga negara itu harus menyambutnya dengan riang gembira," ucap Megawati.