Penangkapan Terduga Teroris
Rentetan Penangkapan Terduga Teroris di 3 Wilayah di Jabar Kemarin, Berikut Urutannya
Rentetan penangkapan terduga teroris di tiga wilayah di Jawa Barat sejak Rabu hingga Kamis kemarin
"Iya saya awalnya lagi di dalam rumah lalu dengar suara teriakan. Pas saya keluar dia sudah ditangkap oleh polisi," katanya kepada Tribun di lokasi, Kamis (4/4/2019).
Baca: CRT Brimob Polda Jabar dan Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Banjaran Kabupaten Bandung
Daryati, yang rumahnya di atas lokasi penangkapan mengaku sangat terkejut di wilayahnya ada penangkapan terduga teroris.
"Kaget banget ibu. Tadi siang juga istrinya dibawa anggota polisi," ujarnya.
Ditangkap Usai Belanja
terduga teroris itu sempat ditangkap setelah terlebih dahulu pergi ke warung yang lokasi tak jauh dari penangkapan, hanya berjarak 50 meter.
Hermawan (29) penjaga warung mengatakan terduga teroris sempat berbelanja bersama anaknya dengan berjalan kaki.
Baca: Terduga Teroris Pura-pura Menyerah Sebelum Tusuk Anggota Polri

"Pagi-pagi sempat belanja kopi dan jajanan anak-anak. Pakaian yang digunakan pun biasa saja. Saya pun baru pertama lihat dia belanja ke sini," ujarnya.
"Dia belanja kopi dan jajajan seharga Rp 9 ribu."
Sehabis dari warung, Hermawan pun mengaku mendengar teriakan-teriakan dan kondisi jalan pun menjadi macet karena memang jam-jam berangkat kerja dan sekolah.
Hunuskan Pisau Melawan saat Diamankan
Anggota Linmas Batujajar Timur, Mamad Ahmad Dadan (41) mengatakan, aparat kepolisian sempat ada yang datang kemarin sebanyak empat orang dan memantau kondisi di wilayah tersebut.
"Kejadian penangkapan pagi hari, saat dia pergi ke warung bersama anaknya yang kecil berusia 3 tahun. Lalu, ketika ada penangkapan terduga melakukan perlawanan terhadap petugas menggunakan pisau dan anaknya menangis," katanya di lokasi kejadian, Kamis (4/2/2019).
Baca: Terduga Teroris Pura-pura Menyerah Sebelum Tusuk Anggota Polri
Selanjutnya, penangkapan pun dilakukan terhadap Supriatin, istrinya dan langsung dimasukan petugas ke mobil Avanza hitam.
Mabes Polri membenarkan anggotanya terluka akibat ditusuk senjata tajam oleh terduga teroris di Jawa Barat.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan anggotanya terluka saat melakukan tindakan upaya paksa untuk menangkap terduga teroris.